Selasa, 14 April 2009

Siswa SMA N 2 Tegal, Gelar Outbond



* Tumbuhkan Kebersamaan

TEGAL - Demi meningkatkan motivasi belajar, sebanyak 38 siswa SMA N 2 Tegal, beberapa waktu lalu mengadakan kegiatan outbond. Meski kegiatan digelar di dalam lingkungan sekolah, namun siswa yang keseluruhan merupakan siswa kelas 3 IPS 3 itu nampak mengikuti kegiatan dengan antusias.
Sejumlah permainan kelompok dilakukan oleh ke-38 siswa tersebut. Permainan itu diantaranya dinamakan walk moon, danau beracun, jurang beracun, air mengalir, spider net, dan rudal scud. Dalam melaksanakan kegiatan itu, siswa didampingi game master outbond oleh sejumlah anggota Korps Suka Rela (KSR) PMI cabang Kabupaten Tegal.

Menurut guru wali kelas 3 IPS 3, Siti Hajar SPd, digelarnya kegiatan out bond itu bermula dari kekhawatirannya menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN)SMA/SMK. Sehingga dengan dilaksanakanya outbond itu, dirinya berharap dapat menumbuhkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar dan mempersiapkan diri menjelang UAN.

''Outbond ini sengaja kami laksanakan untuk mendidik mental siswa dan mengembangkan jiwa kebersamaan diantara siswa. Sehingga, para siswa dapat termotivasi untuk mencapai angka kelulusan 100 persen,'' terangnya.
Selain untuk, lanjut Siti Hajar, memotivasi siswa, kegiatan outbond itu juga dilaksanakan secara khusus untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan diantara siswa. Sehingga, nantinya diharapkan siswa dapat menjalin kekompakan dalam segi penguasaan materi pelajaran.
''Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menghilangkan sifat individual. serta sebaliknya, untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama diantara siswa,'' ungkapnya.
Secara terpisah, salah sorang staf PMI Cabang Kabupaten Tegal, Mahmudin mengungkapkan bahwa kegiatan sejenis juuga pernah dilaksanakan sebelumnya. Saat itu, kegiatan out bond dilaksanakan bagi siswa yang tergabung sebagai pengurus OSIS di SMAN 2 Tegal.
''Kami sebelumnya juga pernah mendampingi kegiatan outbond di SMA 2 ini. Tapi waktu itu pesertanya adalah pengurus OSIS. Mungkin karena dinilai berhasil, maka kami diminta melatih outbond lagi di sini,'' terangnya.
Ditambahkan oleh Mahmudin, pihaknya juga merasa kagum atas perhatian guru terhadap perkembangan siswanya. Menurutnya, hal itu patut menjadi contoh bagi guru-guru di sekolah yang lain.
''Terus terang kami salut, karena masih ada wali kelas yang memikirkan keadaan siswanya,'' ujarnya.
Kegiatan outbond diawali dengan pemanasan serta diakhiri dengan refleksi seluruh kegiatan yang sudah dijalani. Termasuk pula di dalamnya, diskusi anatar game master dengan peserta. Kegiatan itu dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir hingga pukul 16.00 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar