Rabu, 14 September 2011

Lagi, Rumah Warga Terbakar

Relawan PMI saat menunjau Lokasi Kejadian
Api Tungku Sambar Gas Elpiji
 
MARGASARI - Musibah kebakaran rumah kembali menimpa warga di Kabupaten Tegal. Kali ini, naas dialami pasangan Daeri (58) dan istrinya Rastem Keto (56) warga RT 6 RW 2 Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari, Selasa (13/9) kemarin.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, diduga kebakaran bermula dari api didalam tungku rumah yang menyambar tabung gas. Akibatnya, terjadi ledakan kerasdan langsung menimbulkoan kobaran api yang melalap habis seisi bangunan dapur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski korban mengalami kerugian yang ditaksir Rp 25 juta.

Kejadian bermula sekitar pukul Jam 09.00 WIB saat Rastem Keto yang dalam kesehariannya berjualan jagung rebus, bersiap menjajakan dagangannya di Stasiun  KA Prupuk Margasari. sebelumnya, Rastem sempat memasak menggunakan kayu bakar di dapurnya.
"Sebelum berjualan, api dapur bekas untuk memasak sudah saya dimatikan dengan air. Kemudian rumah saya tinggal pergi. Rumah sepi karena suami dan anak saya juga keluar rumah,"terang Rastem Keto usai kejadian.

Naa, api tungku yang semula dikira rastem sudah padam, ternyata masih nyala. Sesaat kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB, terdengar ledakan dari dalam bangunan dapur yang sepi ditinggalkan pemiliknya.

Menurut keterangan salah seorang tetangga korban, Tarmini (33), dia sempet mendengar ledakan yang berasal dari rumah Rastem. Tidak berapa lama kemudian, kobakaran api keluar dari Dapur Rastem. Dapur Rumah habis terbakar beserta isinya. Sedang ruang tengah selamat, hanya bagian atap rumah rusak ringan.
"meliahat api, spontan puluhan warga langsung berbondong-bondong memadamkan api agar tidakmenjalar ke rumah tetangga. Sejam kemudian, apipun dapat dipadamkan,"terang Tarmini seperti ditirukan Untung, salah satu relawan PMI Kabupaten Tegal yang berada dilokasi kejadian.
Ditambahkan dia, pasangan korban memiliki 6 orang anak. Namun saat kejadian, rumah korban hanya dihuni 3 orang, yakni pasangan korban serta seorang anaknya. Sementara 5 anak korban lainya, tengah merantau keluar kota.

Ketua PMI Kab. Tegal, Bimo Bayreuth  menyerahkan bantuan
BANTUAN PMI
Kabar terjadinya musibah kebakaran rumah milik Daeri, yang dihuni 3 jiwa itu, sontak diterima ajran Tim PMI Kabupaten Tegal. Organisasi kemanusiaan itupun segera bergerak memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran.

Sekitar pukul 14.00 WIB dihari yang sama, tim PMI Kabupaten Tegal datang ke Lokasi Kejadian untukmemberikan bantuan. Sejumlah 6 relawan yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR) nampak ikut diterjunkan kelapangan. Mereka dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr. H. Bimo Bayuadji..
"Adapun barang bantuan yang diberikan kepada korban antara lain paket sembako, hygienis kit dan terpolin," terang Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr.H. Bimo Bayuadji, melalui humasnya Sunarto.

Dijelaskan dia, sejumlah bantuan itu terdiri dari sembako berupa beras,mie instan, biskuit, kecapmanis, gula pasir, teh dan minyak goreng. serta Hygienis kit diantaranya sabun mandi, sabun cuci, shampo, pasta gigi, sikat gigi, handuk, sarung, lap makan, jerigen. Selain itu korban juga meneria terpolin untuk digunakan sebagi atap sementara dapur. Sumber : aan, Radar Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar