Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Jumat, 05 Juni 2009

AKSI DONOR DARAH Peringati HUT Palang Merah



1). Pemeriksaan Kesehatan ------------------------------2). Pemeriksaan Hb dan Golongan Darah.



3). Pengambilan Darah Donor --------------------------4). Pengambilan Darah Donor

SLAWI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 146 Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, PMI Cabang Kabupaten Tegal menggelar Aksi Donor Darah Sukarela di Pendopo Kabupaten Tegal. Kegiatan berlangsung selama 3 hari, sejak Senin (25/5) dan berakhir Rabu (27/5). Acara ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 408 Kabupaten Tegal.

Kepala UTD PMI Cabang Kabupaten Tegal, dr Sumaryati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 146 Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2009, sekaligus memperingati Hari Jadi ke 408 Kabupaten Tegal, yang jatuh pada tanggal 18 Mei 2009. Adapun misi dari Donor Darah ini adalah kemanusiaan,
”Darah yang dihasilkan dari kegiatan Donor Darah ini nantinya untuk membantu bagi mereka yang membutuhkan,” katanya saat ditemui diakhir acara tersebut.

Sebagai peserta Donor Darah, PMI Cabang Kabupaten Tegal mengundang sebanyak 159 institusi yang meliputi Dinas, Badan, Bagian, kantor, TNI, POLRI, Stikes, Akbid, Sekolah, Parpol, Organisasi Kemasyarakatan dan Pramuka. Dari undangan tersebut, tercatat hanya 49 institusi yang bisa mengikuti Donor Darah. Sehingga perolehan darah dari kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari, hanya berhasil terkumpul darah sebanyak 233 kantong dari target 500 kantong. Hasil ini menurun dibanding kegiatan Donor Darah serupa pada tahun 2007 yang berhasil memperoleh 450 kantong darah.

Menurut dr Sumaryati, menurunya perolehan donor darah tersebut, salah satu penyebabnya karena peserta calon donor darah yang berasal dari kalangan pelajar yang kebanyakan kelas 12, sedang libur setelah mengikuti ujian akhir sekolah. Sedangkan di kalangan pegawai, masih banyak yang kurang peduli terhadap pentingnya donor darah. Sampai saat ini, yang masih solid dari TNI dan POLRI terbukti banyak peserta donor darah dari kalangan TNI / POLRI.

439 Kantong / bulan
UTD PMI Cabang Kabupaten Tegal selama ini seringkali mengalami kekurangan darah. Setiap hari, rata-rata darah yang dikeluarkan lebih dari 20 kantong. Sedangkan pasokan darah tak menentu, rata-rata yakni 439 kantong/bulan. Jadi untuk Pemenuhan darah bagi pasien, 80 % berasal dari Donor Darah Sukarela. Sedangkan kekurangannya (20%) pihak UTD mencari Donor Pengganti dari keluarga atau masyarakat. Untuk mencukupi stok darah, pihak UTD akan selalu menggiatkan Donor Darah dari sekolah maupun dari Dinas/Instansi melalui Mobil Unit Donor Darah.
”Kami mengajak kepada masyarakat, agar peduli terhadap kemanusiaan, dengan melakukan donor darah,” himbaunya. (Humas pmi kabtegal)

Rabu, 03 Juni 2009

PMI Salurkan Bantuan 3.000 Masker



1. Penyerahan Masker kepada Kades Sigedong . ---------- 2. Dibagikan langsung kepada warga



3. Dibagikan kepada warga -----------------------4. Relawan PMI mensosialisasikan cara penggunaan Masker

SLAWI - Demi mengantisipasi penyebaran penyakit paska hujan debu vulkanik di Kecamatan Bojong dan Bumijawa , Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tegal membagikan berupa 3.000 buah Masker pelindung pernapasan. Pembagian masker dilaksanakan di Desa Sigedong dan Desa Batumirah (Kecamatan Bumijawa) serta Desa Dukuh Tengah dan Desa Rembul (Kecamatan Bojong). Bantuan Masker tersebut diserahkan oleh sejumlah relawan yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR) PMI Cabang Kabupaten Tegal, Selasa (26/5) kemarin. Menurut salah seorang relawan KSR, Wakhidin, penyerahan bantuan masker kepada warga di Kecamatan Bojong dan Bumijawa itu sebagai upaya pencegahan penyakit yang timbul sebagai dampak dari hujan abu vulkanik, yang sering terjadi beberapa waktu terakhir. "Pembagian masker ini diharapkan dapat membantu warga, serta mampu meminimalisir timbulnya penyakit sebagai dampak hujan abu vulkanik di kecamatan Bojong dan Bumijawa,"terangnya. Dijelaskan wakhidin, selain masker yang telah dibagikan kepada warga sebanyak 3.000 buah ini, PMI juga masih menyimpan cadangan Masker sebanyak 4.000 buah. Cadangan Masker bantuan dari PMI Provinsi Jawa Tengah ini, rencananya baru akan dibagikan jika keadaan Gunung Slamet dirasa telah mengkhawatirkan. "total PMI memiliki 7.000 buah masker. Saat ini telah dibagikan sebanyak 3.000 buah dan sisanya akan dikeluarkan dalam keadaan darurat," ujarnya. Menanggapi adanya bantuan tersebut, Camat Bojong HA Zamzami atas nama warga mengaku sangat berterima kasih. Pihaknya berharap, bantuan masker tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh warga. "Bantuan masker ini agar dapar dipergunakan untuk melindungi kesehatan warga. Bagi warga yang belum mendapatkan bagian, kami harap dapat berupaya mengadakan secara swadaya. Caranya, dengan menutup hidung dan mulut menggunakan kain-kain yang bersih,”himbaunya. Diharapkan bantuan masker tersebut dapat bermanfaat bagi warga serta mampu meminimalisir terjadinya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dikutif oleh : humas pmi kab tegal,
Dari : Koran harian Radar Tegal
, Edisi : Jum’at, 29 Mei 2009

Relawan PMI Evakuasi Korban Kesetrum



SLAWI - Tim Relawan PMI Cabang Kabupaten Tegal yang beranggotakan lima orang, Rabu (13/5) yang lalu, mengevakuasi Korban tersetrum listrik dilingkungan rumah dinas (rumdin) Pabrik Gula (PG) Pangka yang berlokasi di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng. Korban berinisial Toto (65) pensiunan pekerja setempat yang kini menjadi penjaga Toko Periska Darma Wanita PG. Dari hasil pemeriksaan Polres Tegal, tim Medis Puskesmas kedungbanteng dan PMI, diduga bapak satu ini tewas akibat tersengat listrik pompa air.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kalipertama yang menemukan Toto sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi tubuh terlentang di dekat kamar mandi yakni Darminto (21) petugas kebersihan lingkungan Rumdin PG. Pangka.

Bermula sekitar pukul 09.30 WIB, seperti biasa Darminto yang saat itu hendak bersih-bersih rumah termasuk toko periska yang ditempati korban dalam kerjaannya. Namun, saat hendak memasuki Rumdin tersebut nampak pintu depan masih tertutup rapat. Karenanya, Darminto mencoba menuju belakang rumah, dengan tujuan berusaha memasuki rumdin tersebut.

Pada pintu belakang Rumdin itu tidak terkunci, hingga membuat Darminto segera memasukinya. Namun, betapa kagetnya tukang bersih-bersih itu. Sebab, baru beberapa melangkah memasuki Rumdin itu melihat Toto sudah terlentang dan terbujur kaku dengan beberapa luka bakar terutama dibawah lutut kaki kanan karena menindihi pompa air yang diduga kuat memyebabkannya meninggal.

Sontak hal ini langsung membuat Darminto segera melaporkan kejadian yang dilihatnya ke Satpam setempat. Sementara, guna menindaklanjutinya, satpam juga melaporkan kejadiannya ke mapolsek setempat.

Setelah dilakukan Identifikasi dan pemeriksaan oleh Petugas Polres, Tim Medis Puskesmas Kedungbanteng dan PMI, Jenazah korban langsung dievakusi Tim Relawan PMI Cabang Kabupaten Tegal untuk dibawa ke Rumah Duka di Desa Tonggara RT 03/01.

Markas PMI Cabang Kabupaten Tegal :
Email : pmi_kabtegal@pmi-jateng.co.cc

humas_pmikabtegal@yahoo.com