Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Jumat, 28 September 2012

PMI Kab Tegal Kirim Bantuan Korban Kebakaran


PMI Kab Tegal, Jum’at siang kemarin memberikan bantuan kepada keluarga Sardi (70 th) 
warga Desa Munjung agung RT 02 RW 03, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Bantuan tersebut berupa sembako, family kit, dan peralatan dapur.

Seperti diberitakan, rumah Sardi, hari Kamis yang lalu sekitar pukul 07.30, terbakar gara-gara isterinya menuang bensin di dekat kompor.

Api dengan cepat menyambar dinding dapur yang terbuat dari dari kayu. Warga sekitar segera membantu memadamkan api, dengan air dari sumur sekitar. Karena letak rumah berdekatan dengan bibir pantai utara, maka sumur-sumur disitu masih ada airnya.

Ketua PMI Kab. Tegal, dr. Bimo Bayuadji beserta 4 relawan menyampaikan bantuan tersebut dan berpesan agar lain kali berhati-hati bila menuang bensin.

Dalam gambar tampak Ketua PMI Kab Tegal dr. H. Bimo Bayuadji menyampaikan bantuan kepada Sardi

Kamis, 27 September 2012

Rayakan HUT PMI, serangkaian Donor darah digelar

SLAWI – Merayakan Ulang Tahunnya yang ke 67, Palang Merah Indonesia menggelar beberapa acara sosial.  Diantaranya adalah kegiatan Aksi Donor Darah yang melibatkan dari instansi pemerintah maupun dari elemen masyarakat Kabupaten Tegal.

Dinas/instasni  tersebut diantaranya dari jajaran Kodim 0712 Tegal, Brigif 4 / Dewa Ratna, Batalyon 407/ Padmakusuma, Bhayangkari  Polres Tegal, Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal. Sedang dari elemen masyarakat diantaranya dari KaryawanmAstra Motor Slawi dan Masyarakat Desa Harjosari Lor yang dipelopori oleh Mahasiswa KKN UPS Tegal.

Untuk pelaksanaan donor darah dilakukan pada hari senin (24/9), dan dipustakan di Gedung Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal, yang berlokasi di Jalan Raya II Adiwerna Tegal.

Direktur UDD PMI Kabupaten Tegal, dr Hj Sumaryati, mengatakan, momen ulang tahun PMI tahun ini kami gunakan sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bersifat sosial. Salah satunya dengan menggelar donor darah dibeberapa tempat. “Dengan banyaknya kegiatan donor darah, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan darah di kabupaten Tegal,”ungkapnya.

Memperingati  Ulang Tahun PMI Tahun 2012, sebelumnya telah digelar beberapa acara, diantaranya Latihan Gabungan PMR Wira se Kabupaten Tegal dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana, Talk Show di Radio Pertiwi FM, Upacara HUT PMI, Pengukuhan PMR Wira se Kabupaten Tegal, Jalan Sehat dan Penyaluran air bersih di wilayah yang dilanda kekeringan.

PMI Salurkan Air Bersih

 
SLAWI – Musim kemarau yang panjang berdampak pada krisinya air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Tegal. Sebagai bentuk kepeduliannya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja, Selasa (25/9) kemarin. Penyaluran dilakukan dengan truk tangki Watsan milik Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr H Bimo Bayuadji mengatakan, penyaluran air bersih itu dilakukan karena warga dibeberapa Kecamatan mengalami krisis air bersih, seperti di Kecamatan Warureja, Suradadi, Kedungbanteng dan Jatinegara. “Untuk tahap pertama penyaluran air bersih dilakukan di Desa Kedungkelor Kecamatan Warurejo dan Desa Jatimulaya Kecamatan Suradadi,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja, Rita mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal yang telah menyalurkan air bersih bagi warga kami yang sedang mengalami krisis air bersih. “Musim kemarau yang panjang tahun ini menyebabkan kurangnya air bersih di wilayah kami. Dengan adanya penyaluran air bersih yang dilakukan  PMI Kabupaten Tegal, sangat bermanfaat besar bagi warga kami,”tuturnya.

Salah satu warga penerima air bersih, Muati (40) warga Dusun Panjatan, RT 01 RW 01 Desa Kedungkelor,  menuturkan, dengan adanya droping air bersih dari PMI, dapat mengurangi pengeluaran dana rumah tangganya, karena keseharianya, dirinya harus mengeluarkan kocek Rp 2500 hingga 3000 untuk membeli air bersih pergalon isi 30liter.

Kamis, 13 September 2012

Korban tertimbun batu galian mendapat tali asih dari PMI




“Sing sayang ya, karo anak bojo”
Demikian tutur Rohanah (33) istri Almarhum Pujosono, ketika mendapat kunjungan dari PMI Kabupaten Tegal, Rabu (12/9) kemarin. Dia mengungkapkan, sebelum suaminya meninggal, dia semapat mendapat firasat tidak enak, diantaranya dia  bermimpi rumahnya rame banyak tamu seperti ada hajatan. “Selain firasat itu, seminggu sebelum kejadian musibah tersebut, suamiku selalu berpesan, Sing sayang ya karo anak bojo,”tutur Rohanan sambil terbata-bata dihadapan ketua PMI Kabupaten Tegal.

 Almarhum Pujiono, merupakan satu diantara dua korban tewas akibat tertimbun batu galian di sungai Gintung, Desa Jembayat, Kecamatan Margasari yang terjadi pada Selasa (11/9) yang lalu. Dia meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih kecil. Untuk menafkahkan keluargnya, Pujiono bekerja mencari batu dan pasir. Selain itu juga sebagai petani desa.
Korban lainnya, Rusmadi (42), dia meninggalkan satu istri dan enam anak. Kedua korban adalah warga Dukuh Randu, RW 04 Desa Danaraja Kecamatan Margasari.

Kepedulian PMI

Sebagai rasa kepedulian sosial, PMI Kabupaten Tegal pada Rabu pagi (12/9) memberikan tali asih kepada keluarga korban musibah tertimbun batu galian. Bentuk tali asihnya berupa penyerahan bantuan sembako, snak dan uang sebagai bumbu dapur.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji. “Bantuan yang sedikit ini mudah-mudahan bermanfaat untuk meringankan beban. Minimalnya dapat digunakan untuk tahlilan,”jelasnya.
Sementara itu, istri almarhum Pujiono, Rohanah mengatakan, dirinya berterima kasih atas kepedulian dari PMI. “Saya berterima kasih kepada PMI yang telah berkunjung dan memberikan tali asih,”ungkapnya.

Selasa, 04 September 2012

PMI Bantu Korban Kebakaran Ds. Traju Bumijawa

BUMIJAWA – Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran di Dukuh Kada, RT 04 RW 03 Desa Traju Kecamatan Bumijawa, Senin (3/9) kemarin. Paket bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, family kit dan terpal diserahkan langsung oleh Sekretaris PMI, H Iman Sisworo SH, didampingi pengurus PMI Kecamatan Bumijawa, Kholis. 
Bantuan yang diberikan antara lain Beras, Mie Instan, Gula Teh, Biscuit, Kecap, Minyak Goreng, peralatan mandi, alat dapur dan terpal ukuran 4x6meter.
Sekretaris PMI Kabupaten Tegal, H Iman Sisworo SH mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian PMI yang cepat tanggap dan langsung merespon bila terjadi bencana atau musibah. “Bantuan kemanusiaan dari PMI ini semoga dapat bermanfaat,”ungkapnya.
Ditambahkan, bantuan yang antara lain terpal ukuran 4 x 6 meter dapat digunakan untuk  rumah darurat. “Sambil menunggu rumah dibangun kembali, kita buat rumah darurat sementara,”imbuhnya.

Sementara itu pihak keluarga, Nurkholis menyampaikan terima kasih kepada PMI Kabupaten Tegal yang telah membantu memberikan bantuan. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PMI, sehingga bantuan ini dapat meringankan keluarga kami,"ujarnya.
Kebakaran dari api dapur
Diperoleh informasi dilapangan, kebakaran terjadi pada Minggu (2/9) sekitar pk. 09.00 wib, disebabkan oleh api dapur yang ditinggal pergi oleh penghuni rumah, Ibu Tarpuah (70) dan Eni (32) menantunya, untuk panen cengkih di tetangganya.
Eni menjelaskan, api diketahui pertama kali oleh Misbah, tetangga korban yang saat itu juga sedang panen.”Misbah berteriak-teriak sehingga warga berdatangan. Namun sayang, karena besarnya api, rumah kami tak terselamatkan, rumah beserta isi ludes terbakar,”terangnya.
Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 65 juta. Korban untuk sementara tinggal dirumah darurat yang dibuat oleh warga sekitar.

AKBID PEMALANG GELAR OUTBOUND

Game baris terpanjang

BUMIJAWA-Akademi Kebidanan (AKBID) Bhakti Pertiwi Pemalang bekerjasama dengan PMI kabupaten Tegal dan Galas Bumijawa  baru-baru ini menggelar outbound, Sabtu (31/8). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 75 orang, terdiri dari Mahasiswa dan Karyawan bertempat di Wilayah Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal.

Salah satu pihak penyelenggara, Ratna menjelaskan, kegiatan outbound itu merupakan rangkaian acara dalam rangka masa orientasi Mahasiswa baru tahun akademik 2012. “Sebelumya mereka mendapatkan materi orientasi di kampus dan puncaknya dilaksanakannya outbound di Guci,”jelasnya.
Game Spider Web atau jaring laba-laba

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji mengatakan, outbound itu bertujuan untuk memupuk kebersamaan, saling menghargai, kreatif dalam bertindak dan percaya diri. “Mereka dibekali permainan outdoor yang nilai maknanya diharapkan dapat diterapkan di kampus maupun di masyarakat,”terangnya.


Peserta Outboud, Akbid Bhakti Pertiwi Pemalang
Lebih lanjut diterangkan, peserta dibagi menjadi enam regu sedang permainan outbound dibagi dalam dua tempat yaitu area lapangan dan widgame di seitar perbukitan Gunung Slamet. “Untuk  game permainan dilapangan  antara lain  Rantai manusia, kapal pecah, mandi pagi, bola gila dengan semangka, loncat vampire, cipta lagu. Sedang widgamenya diantaranya Spider Web atau jaring laba-lab, air mengalir dan repeling,”tuturnya. 

Outbound yang digelar selama dua hari itu diakhiri dengan renungan di air terjun Guci dan makan semangka bersama. Sebagai pemenang dalam perminan outbound itu adalah regu hitam dan pemenang mendapatkan tropy yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Outbound, dr Bimo Bayuadji.
Instruktur Outbound dari PMI Kab. Tegal dan Galas Bumijawa