“Pembentukan ini terutama untuk penataan, setelah lebih kurang 4 tahun vakum. Dengan adanya kepengurusan, diharapkan roda organisasi KSR dapat lebih tertata dan terprogram dengan baik,” terangnya.
Ditambahkan Mahmudin, kepengurusan KSR ini akan merumuskan secara terinci tentang teknis perekrutan anggota baru. Sehingga nantinya, anggota KSR tidak hanya dipergunakan tenaga dan keahliannya saja. Namun juga dipikirkan untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.
”Kami sedang mencari formulasi yang tepat dalam perekrutan anggota KSR. Sehingga nantinya diharapkan anggota KSR akan merasa diwongke,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar