Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Kamis, 23 Desember 2010

JUMBARA PMR X PMI KAB TEGAL 2010

Slawi – Palang Merah Indonesia Kabupaten Tegal menggelar acara Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR di Lapangan Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang beberapa waktu yang lalu. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (6/11) hingga Senin (8/11) itu dibuka oleh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, Edi Pramono.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan itu ada tiga tingkatan yakni PMR Mula (setingkat SD), PMR Madya (setingkat SLTP) dan PMR Wira (setingkat SLTA). Peserta PMR Mula diikuti 18 kontingen perwakilan Kecamatan, PMR Madya diikuti 61 regu, sedangkan yang PMR Wira diikuti 42 regu.

Jumbara PMR dibagi menjadi tiga jenis kegiatan, pertama JUMPA yaitu meliputi Loka Karya Pembina PMR, ngobrol bareng PMR dan Traveling Kepalangmerahan. Kegiatan Traveling Kepalangmerahan peserta Jumbara mengikuti beberapa macam lomba yang meliputi Peragaan pertolongan Pertama, Kesehatan & sanitasi, Kesehatan Remaja, Donor Darah, Kepemimpinan dan Paduan Suara. Peragaan lain yaitu Paduan Suara, Album Persahabatan, Majalah Dinding, Desain poster dan Artikel kepalangmerahan dengan tema Tri Bakti PMR. Pada kegiatan BAKTI peserta melaksanakan bhakti masyarakat yang meliputi Penanaman pohon diwilayah Kecamatan Balapulang, dan penggalangan dana kemanusiaan untuk korban merapi. Sedangkan GEMBIRA, peserta mengikuti Pentas seni olah raga dan outbound.

Supriyono Satriyo, SPd, selaku Pengurus PMI Ketua Bidang SDM dan Generasi Muda mengatakan, Tujuan diselenggarakan Jumbara PMR ini adalah untuk menumbuhkembangkan karakter Kepalangmerahan dan peran PMR melalui penerapan Tri Bhakti PMR, pendekatan keterampilan hidup dan untuk mengevaluasi sejauh mana proses pembinaan PMR di Kabupaten Tegal. “Peserta terbukti berhasil menerapkan Tribakti PMR, terbukti dengan rasa kepedulian mereka melakukan aksi sosial dengan mengumpulkan sumbangan untuk korban merapi,” terangnya.

Berhasil menyabet sebagai Juara Umum dalam Jumbara PMR itu, PMR Wira diraih oleh PMR Unit SMK Negeri 1 Slawi dan PMR Madya diraih oleh PMR Unit MTs Negeri Model Babakan Lebaksiu. Kedua sekolah tersebut tercatat sebagi Juara Umum bertahan, karena prestasi tersebut pernah diperoleh yang sama pada Jumbara PMR dua tahun yang lalu. . (Sunarto : Humas_pmikabtegal).

Sabtu, 02 Oktober 2010

Kecelakaan KA di Pemalang: PMI Kerahkan 50 Relawan dan 8 Unit Ambulans




Posko Markas PMI Kabupaten Tegal melaporkan, kecelakaan kereta api terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu dini hari tadi (2/10) di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah. Tabrakan terjadi antara KA Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dan KA Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang.

Secepatnya, tim relawan dari PMI Kabupaten Pemalang dan PMI Kabupaten Tegal langsung dikerahkan ke lokasi kecelakaan kereta api di Stasiun Petarukan.

”Kami membantu proses evakuasi korban kecelakaan. Sekarang, tim relawan PMI yang dikerahkan mencapai 50 orang relawan dari enam wilayah. Ada tim dokter PMI dan 8 unit ambulans langsung dimobilisasi untuk membantu,” ujar Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr. Bimo Bayuaji, dari lokasi Rumah Sakit Hasyim Ashari, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu siang (2/10).

Para relawan PMI yang bertugas dalam respon kecelakaan kereta api ini berasal dari enam lokasi berbeda, yaitu PMI Kabupaten Tegal, PMI Kabupaten Pemalang, PMI Kabupaten Brebes, PMI Kabupaten dan Kota Pekalongan, dan dari posisi yang agak jauh pun turun membantu, yaitu PMI Kabupaten Batang.

Hingga Sabtu siang ini, proses evakuasi korban masih terus berlangsung. Para korban dirujuk ke Rumah Sakit Hasyim Ashari, Pemalang.

”Kami terus siaga sampai seluruhnya rampung,” tegas dr. Bimo.

Berdasarkan data terkini dari RS Hasyim Ashari, Sabtu siang (2/10) pukul 11.30 WIB, disampaikan bahwa kecelakaan kereta api di Stasiun Petarukan Pemalang, telah merenggut nyawa 34 penumpangnya, dan lebih dari 30 korban mengalami luka berat.*

(Dok. Foto Oleh dr. Bimo Bayuaji, Ketua PMI Kabupaten Tegal)

Berita diambil dari : www.pmi.or.id

Rabu, 22 September 2010

GERAKAN PENGHIJAUAN DALAM RANGKA HUT KE 65 PMI

SLAWI – dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 65 Palang Merah Indonesia, Jum’at (17/9) PMI Kabupaten Tegal telah melaksanakan gerakan Penghijauan di Wilayah Alun-Alun Slawi, tepatnya di areal tanah seluas 1780 m2 milik PMI Kabupaten Tegal.
Sebanyak 160 bibit tanaman hijau di tanam di arel tanah PMI tersebut yang jenisnya antara lain pohon Jati sebanyak 100 polybag, trembesi 20 polybag, rambutan sebanyak 10 polybag, dukuh sebanyak 10 polybag dan 20 tanaman buah-buahan dari berbagai jenis.
Bibit tanaman ini diperoleh dari bantuan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tegal dan dari sejumlah relawan PMI.
Sebagaimana Tema peringatan HUT ke 65 PMI yaitu ” Bersama untuk kemanusiaan ”, maka kegiatan gerakan penghijauan melibatkan beberapa masyarakat dan unsur relawan PMI yang terdiri dari Pengurus Cabang, Tim Pelatih Cabang, KSR dan PMR sejumlah 100 orang.
Sebelumnya juga PMI Kabupaten Tegal pada tanggal 14 Agustus 2010 yang lalu telah membagikan cangkul dan sekop bantuan PMI Pusat kepada ”Pramuka Peduli” Kabupaten Tegal dalam rangka ikut mensukseskan Gerakan Kebersihan dan Penghijauan di Wilayah Kabupaten Tegal. Penyerahan alat kerja tersebut dilaksanakan pada momentum Upacara Hari Ulang Tahun Pramuka tahun 2010. Serah terima alat dari Pengurus PMI, H. Iman Sisworo kepada Ketua Kwarcab Pramuka 11.28 Kabupaten Tegal, Drs. H. Herry Sulistiyawan, SH yang yang saat ini menjabat Wakil Bupati Tegal.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke 65 Palang Merah Indonesia dilaksanakan pula Upacara peringatan secara sederhana, dengan Pembina Upacara dr. H. Bimo Bayuadji, Ketua PMI Kabupaten Tegal. Dalam sambutannya, Ketua PMI Kabupaten mengajak kepada relawan untuk turut aktif dalam rangka Gerakan kebersihan dan penghijauan di Wilayah Kabupaten Tegal. ”Kita harus menjadi contoh masyarakat dan bisa mengajak masyarakat untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan,”ungkapnya.
Disela-sela Sambutan, dibacakan pula sambutan Ketua Umum PMI Pusat, Bapak Yusuf Kala. Beliau menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada seluruh anggota PMI yang telah membaktikan tenaga dan waktunya untuk memberikan pelayanan kemanusiaan disetiap masa darurat maupun masa normal.


sunarto
Humas-pmikabtegal
HP : 085726344682 / 08783021945

Sambut Idul Fitri 1431 H, PMI Kab. Tegal siagakan Relawan

SLAWI – Menghadapi arus mudik maupun balik dalam rangka lebaran Idul Fitri 1431 H, PMI Kabupaten Tegal telah menyiapkan pelayanan kepada masyarakat berupa Pos pertolongan Pertama dan Ambulan PMI pada H-4 dan H+5 lebaran yang melibatkan sebanyak 45 personil relawan PMI.
Untuk tahun 2010 ini disiagakan sebanyak 6 pos pelayanan, antara lain di PosTerminal Slawi, Banjaran Adiwerna yang disiagakan pada H-lebaran. OW. Purwahamba Indah, OW. Guci dan Pos Kalibakung disiagakan pada H+lebaran, dan Pos Markas Cabang disiagakan pad H-danH+lebaran.
Drs. Budi Martono, selaku koordinator PAM Siaga Lebaran mengatakan, dalam rangka menghadapi lebaran 1431 H, PMI Kabupaten Tegal menyiapkan pelayanan kepada masyarakat berupa pos pertolongan pertama dan ambulan yang disiagakan di daerah yang rame dan rawan kecelakaan. ” Kita menempatkan pos PP dibeberapa titik rawan kecelakaan dengan personil relawan yang terlatih, menguasai Pertolongan Pertama,”ungkapnya.
Selama berlangsungnya Pengamanan/Siaga Lebaran, ada 14 kasus yang langsung ditangani Tim Siaga Lebaran PMI Kabupaten Tegal. Data rekapnya, korban meninggal sebanyak 3 orang, Luka Berat 4 orang dan luka ringan 23 orang.
Selain menangani kasus kecelakaan di jalan raya, Tim Relawan juga menangani korban ledakan kompor gas di Desa Bumijawa Kecamatan Bumijawa. 2 orang mengalami luka bakar berat dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr. Soeselo Slawi. Disamping itu terjadi pula kebakaran rumah yang dialami oleh warga desa ujungrusi kecamatan adiwerna, desa sokatengah kecamatan Jatinegara dan Desa Cintamanik Kecamatan Bumijawa.
Para korban mendapatkan bantuan dari PMI Kabupaten Tegal berupa sembako dan Family Kit bantuan dari PMI Provinsi Jawa Tengah.


Sunarto
Humas-pmikabtegal
HP : 085726344682 / 08783021945

Senin, 18 Januari 2010

PUTING BELIUNG SAPU 14 RUMAH

SLAWI – Sebanyak 14 rumah penduduk, Desa Karangmulya Kecamatan Bojong, Kamis (14/1) sore yang lalu diserang angin puting beliung. Kejadian ini mengakibatkan 14 rumah penduduk rusak porak poranda. Menurut data dari assesment PMI Cabang Kabupaten Tegal, musibah tersebut terjadi tepatnya di Dukuh Karangdawa RT 02 /RW 04 Desa Karangmulya, tercatat 3 rumah rusak berat dan 11 lainnya rusak ringan. Total kerugian ditaksir sekitar 125 juta.
Saat kejadian, suasana didesa tersebut hujan deras dan kabut tebal. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Menurut Wasna (60th), ketua RT setempat yang berhasil dimintai keterangan oleh Tim Assesmen PMI Cabang Kabupaten Tegal mengatakan, sebanyak 9 kk sementara mengungsi di rumah famili, karena atap rumahnya rusak dan bocor.
“Untuk sementara mereka mengungsi beberapa hari di rumah famili, dan akan kembali menunggu atap rumah yang rusak usai diperbaiki,” ungkapnya.

Kirim relawan dan bantuan
Jum’at (15/1) pagi, sebanyak 25 relawan PMI dikirimkan ke lokasi kejadian. Relawan yang dikirimkan berasal dari KSR Unit Markas, Unit Kecamatan Bumijawa dan Unit Galas.
Mahmudin, selaku Kepala Markas PMI Cabang Kabupaten Tegal mengatakan, pengiriman relawan itu akan dilibatkan dalam bakti sosial bersama masyarakat setempat dengan kegiatan membersihkan puing-puing.



“Mereka akan melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing, disamping itu juga mereka memperbaiki atap rumah yang rusak dan memasang terpolin menggantikan atap yang rusak dan bocor,” ujarnya.
Aksi sosial relawan ini dipimpin langsung oleh dr. Bimo Bayuadji, Ketua PMI Cabang Kabupaten Tegal. Disela-sela kegiatan, Ketua PMI Kabupaten Tegal menyerahkan bantuan sembako, yang berisi antara lain; beras 150 kg dan Mie Instant sebanyak 13 Dus. Disamping itu juga disertakan bantuan 14 bungkus higienis kit dan terpolin bantuan PMI Daerah Jawa Tengah.


Bantuan ini adalah semata-mata sebagai rasa kepedulian PMI kepada masyarakat yang membutuhkan,” terang dr.Bimo saat serah terima bantuan kepada para korban yang diterimakan secara simbolis oleh Kepala Desa Karangmulya Kecamatan Bojong.

Kades Karangmulya, Agus Salim atas nama Pemerintahan Desa dan mewakili keluarga korban mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Pihaknya sangat menghargai kepedulian yang ditunjukan oleh PMI Cabang Kabupaten Tegal.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga kami,”ujarnya.


Sambut 2010, PMI siagakan Relawan

Slawi – Jelang sambut tahun baru 2010, kamis (31/12) Pemkab Tegal selenggarakan konser seurieus band bertempat di Bunderan Monumen GBN, Jl. A. Yani Slawi. Ribuan pengunjung yang berasal dari berbagai daerah memadati acara tersebut.
Acara yang dimulai pukul 20.00 wib, diawali dengan Do.a bersama untuk Alm. Gus Dur, mantan Presiden RI ke 4. Usai Doa bersama, para penonton dihibur dengan tampilan Band "G-One dan Eraser dengan mengalunkan beberapa lagu yang dinyanyikan Bupati Tegal, Agus Riyanto dan Kapolres Tegal, Wahyu Handoyo.Baru setelah pukul 11.00, grup musik "Seurieus Band" asal bandung itu menghibur warga kabupaten Tegal yang sudah menunggu sejak pukul 07.00.
Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebanyak ratusan personil dari Polres Tegal ikut mengamankan jalannya konser tersebut, termasuk Tim Medis dari PMI Cabang Kabupaten Tegal.


Alhasil, sebanyak 7 orang mendapatkan penanganan Pertolongan Pertama. 1 orang di rujuk ke RSU dr. Soseselo Slawi dan 1 orang harus dijahit dipelipis karena mengalami luka sobek. Sedangkan 5 lainnya hanya mengalami luka-luka ringan. Personil Tim Medis dari PMI Cabang Kabupaten Tegal antara lain Edy Subechi, Inayah, Andi Riyanto, Mashuri dan Sunarto.
Dipenghujung acara memasuki tahun baru 2010, tepat pukul 00.00 wib, para penonoton dihibur dengan Pesta kembang api yang berdurasi lebih kurang 15 menit.

BULAN DANA PMI KABUPATEN TEGAL

SLAWI – Perolehan Bulan Dana PMI Cabang Kabupaten Tegal tahun 2009 mengalami kenaikan 16 persen yaitu sebesar Rp 365.164.460, setelah dikurangi operasional Rp 36.516.400, diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 328.648.060. Sementara perolehan pada bulan dana tahun 2008 lalu sebesar Rp 314.843.450, setelah dikurangi biaya oprasional sebesar Rp 26 juta, diperoleh pendapan bersih sebesar Rp 288.843.450.
Berdasarkan laporan dari Sekda kabupaten Tegal,Sriyanto,selaku ketua 1 bulan dana PMI tahun 2009, pelaksanaan bulan dana PMI kabupaten Tegal tahun 2009 melibatkan 51 seksi usaha. Seluruh perolehan dalam bulan dana PMI tahun 2009 ini berasal dari pengedaran kupon dengan perolehan sebesar Rp 340.164.460 dan pengedaran piagam dengan perolehan sebesar Rp 25 juta.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang kabupaten Tegal, dr. Bimo bayuadji, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seuruh paniti penyelenggara bulan dana PMI dan Bupati Tegal selaku Ketua umum bulan dana PMI tahun 2009.
"Dari hasil bulan dan PMI,hasil kotor bulan dana akan dikurangi biaya oprasional maksimal sebesar 10 persen.serta untuk sumbangan wajib yang diserahkan kepada PMI Jawa tengah sebesar 10 persen.sisanya sebesar 80 persen,akan dipergunakan untuk biaya operasional PMI Cabang," terang Bimo.
Sementara itu,bupati Tegal dalam sambutan turtulis yang dibacakan Sekda Kabupaten Tegal, Sriyanto HP, menyatakan, peristiwa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang terjadi di setiap tahun di berbagai wilayah di Kabupaten Tegal, sangat membutuhkan perhatian. Untuk itu, rutinitas peristiwa yang sering terjadi tersebut perlu mendapat perhatian yang besar dari semua pihak,termasuk kepedulian dari PMI cabang kabupaten Tegal.

"PMI cabang diharapkan mengambil peran dan kepeduliannya,saya ucapkan terima kasih karena PMI selama ini telah mengambil bagian dalam upaya partisipasinya melaksanakan dan membantu tugas pemerintah di bidang penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan lainnya, baik di kabupaten Tegal maupun di luar daerah,"ucap Sriyanto
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula penghargaan kepada pendonor darah sukarela 25 kali dan 10 kali. Penyerahan penghargaan secara simbolis oleh Sekda kabupaten tegal yang mewakili Bupati tegal kepada Kardiman (mewakili pendonor darah sukarela 25 kali) dan Siagawati (perwakilan pendonor darah sukarela 10 kali).
Selain penyerahan penghargaan kepada pendonor darah sukarela,diserahkan pula penghargaan kepada mantan pengurus PMI Cabang kabupaten Tegal yang diterimakan secara simbolis oleh Ny. Sri Sulati Suroyo dan Slamet Moeasir.

Usai penutupan bulan dana PMI tahun 2009, acara di lanjutkan dengan Pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PMI Cabang Kabupaten Tegal dan Sarasehan Donor Darah Sukarela. Acara Muskercab itu diikuti oleh perutusan Pengurus PMI dari 18 ranting kecamatan se-kabupaten Tegal serta jajaran Pengurus PMI Cabang Kabupaten Tegal. Muskercab memuat agenda membahas rencana kerja PMI Cabang Kabupaten Tegal untuk 2010. Sedangkan Sarasehan Donor Darah diikuti utusan sekolah SLTA/MA se Kabupaten Tegal dan yang hadir rata-rata Pembina PMR Sekolah.
(dikutip dari Radar Tegal, tgl. 31-12-2009)


KSR UNIT KEC, BUMIJAWA SELENGGARAKAN

BUMIJAWA - Sebanyak 24 orang Calon Anggota KSR Unit Kecamatan Bumijawa, 2 hari kemarin (26-27 Des 2009) mengikuti Pelatihan Pertolongan Pertama. Kegiatan dipusatkan di Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh KSR Unit Kecamatan bumijawa itu dalam rangka Perekrutan Anggota, disamping itu juga untuk Pembekalan Dasar bagi Calon Anggota PMI tersebut.
Beberapa materi dasar yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain Dasar-dasar Pertolongan Pertama, Penilaian Penderita, Bantuan Hidup Dasar, Perdarahan dan Syok, Pembidaian dan Evakuasi Korban.
Menurut Arif, salah satu Panitia mengatakan kegiatan Palatihan Pertolongan Pertama itu dilaksanakan bertujuan untuk pengenalan materi dasar terutama materi Pertolongan Pertama dengan harapan mereka dapat tertarik dan mempunyai minat ingin bergabung dengan PMI dalam wadah Relawan.

"Pelatihan Pertolongan Pertama itu dilaksanakan lebih awal agar mereka Calon-calon anggota KSR bisa tertarik, karena PMI itu dimata masyarakat umum identik dengan pemberian pertolongan Pertama", ungkapnya.
Drs. Budi Martono, salah satu pemateri Pertolongan Pertama, dikesempatan yang sama mengatakan, kegiatan pelatihan itu perlu ditindak lanjuti, karena materi yang disampaikan 2 hari itu masih kurang dan perlu dipelajari lebih dalam sehingga mereka dapat mempunyai keterampilan Pertolongan Pertama yang memadai.
"Kegiatan semacam itu harus berlanjut, agar colon relawan itu mempunyai kompetensi dan keterampilan yang memadai", ujarnya.

Outbound
Untuk menumbuhhan rasa tanggung jawab dan menjalin kekompakan, para peserta juga mengikuti Outbound.

Sejumlah permainan kelompok dilakukan oleh ke-24 peserta tersebut. Permainan itu diantaranya dinamakan spider net, air mengalir, merayap, panjat rintangan, menyeberang sungai dan rudal scud. Dalam melaksanakan kegiatan itu, peserta didampingi game master outbond oleh sejumlah anggota Korps Suka Rela (KSR) PMI Cabang Kabupaten Tegal.
Menurut Wakhidin, salah satu game master outbound, digelarnya kegiatan out bond itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan jiwa kebersamaan diantara peserta. Sehingga, nantinya diharapkan peserta dalam penugasan kemanusiaan dapat memiliki rasa tanggungjawab.

"Dengan outbound itu, peserta dapat memiliki rasa tanggung jawab, jiwa kebersamaan serta bisa menjaga kekompakan, sehingga kedepan organisasi relawan itu selalu berjalan dinamis," ujarnya.


SimulasiDiakhir acara, dilaksanakan simulasi Pertolongan dan Evakusi Korban di air, yang bertujuan peserta dapat menguasai cara Penanganan atau pertolongan korban di air.
Disamping itu peserta dapat melakukan evakusi korban dari air ke darat menuju tempat aman. Disini korban yang ditolong adalah Korban yang sadar dan tidak sadar.

Sebagai Pemandu simulasi ini adalah Andi Riyanto, Mashuri dan Inayah, A.Mk, Tim Pelatih PMI Cabang Kabupaten Tegal.