Selasa, 14 April 2009

PMI Rintis Usaha Konveksi

* Bangkitkan Kemandirian KSR

PALANG MERAH INDONESIA Cabang Kabupaten Tegal sebulan yang lalu merintis usaha konveksi. Hal ini untuk membangkitkan dan memberdayakan tenaga Korps Suka Rela (KSR) yang dimiliki. Usaha ini juga sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap kiprah KSR, yang selama ini telah banyak mencurahkan tenaganya untuk membantu sesama.

Menurut Kepala Markas PMI cabang Kabupaten Tegal, Mahmudin, perintisan usaha, yang kemudian diberi label ''volunteer'' itu, bermula dari keprihatinan terhadap kondisi anggota KSR PMI. Pasalnya, PMI cabang selalu membutuhkan tenaga KSR PMI, terutama saat melaksanakan aksi kemanusiaan. Sehingga untuk lebih mengoptimalkan anggota KSR, dibutuhkan sebuah sarana usaha, demi menunjang kebutuhan hidup anggota KSR tersebut.

''Jadi PMI tidak hanya menggunakan tenaga anggota KSR saja. Tapi kita juga perlu memikirkan kebutuhan ekonomi mereka,'' ujarnya.

Dijelaskan Mahmudin, untuk merealisasikan usaha konveksi tersebut, PMI cabang Kabupaten Tegal membantu dari segi permodalan. Besarnya dana yang diberikan sejumlah Rp 31 Juta. Bantuan dana ini, Rp 16 juta diantaranya untuk pembelian peralatan dan sisanya sebesar Rp 15 Juta dipergunakan sebagai modal awal.

''Untuk alat, sudah dibeli dan dipasang. Sementara dana sisanya untuk modal awal pembelian bahan baku. Sekarang ini kami sudah siap beroperasi,'' terangnya.

mahmudin menambahkan, ke depan diharapkan rintisan usaha tersebut dapat berkembang lebih besar lagi. Sehingga nantinya mampu memberikan kesejahteraan bagi anggota KSR. Termasuk juga untuk membantu kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan PMI cabang.

''Nantinya kalau sudah besar, kami ingin agar setiap anggota KSR bisa direkrut sebagai pegawai di markas. Untuk honornya, bisa diambilkan dari keuntungan dari usaha ini,'' imbuhnya.

Salah seorang anggota KSR yang juga menjadi salah satu pengelola usaha konveksi, Mashuri, mengaku merasa tertantang dengan ide perintisan usaha kemandirian tersebut. Dia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin mengelola unit usaha konveksi itu agar memiliki keuntungan yang semakin besar.

''Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan usaha ini. Toh tujuannnya juga untuk kemandirian anggota KSR,'' ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI cabang Kabupaten Tegal dr H Bimo Bayu Adjie mengaku sangat mendukung ide pengelolaan usaha konveksi tersebut. Menurutnya, adanya pengelolaan usaha itu dapat mendidik kemandirian dan tanggung jawab anggota KSR.

''Kami sangat menyambut baik ide pengelolaan usaha konveksi ini. PMI akan mendukung semaksimal mungkin,'' ujarnya.

Untuk sementara pengelola usaha konveksi diserahkan kepada 4 orang anggota KSR. Ke-4 anggota KSR tersebut dipilih karena kesanggupannya untuk mengelola sepenuhnya rintisan usaha konveksi tersebut. Diharapkan rintisan usaha kemandirian ini dapat dijadikan teladan bagi institusi maupun organisasi massa lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar