Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Kamis, 31 Mei 2012

PELATIHAN DESA SIAGA BENCANA, PMI LATIH PPGD

Tampak Pelatih memperagakan Resusitasi Jantung Paru pada Peserta
SLAWI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal baru-baru ini memberikan materi  Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bagi Peserta Pelatihan Pengembangan Desa Siaga Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tegal. 

Pelatihan yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Bumijawa dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 28 s.d 29 Mei 2012 dan melibatkan 40 relawan yang ada di wilayah Kecamatan Bunijawa, yang terdiri dari anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Bumijawa, Batumirah, Sigedong, Bidan Desa di Wilayah Kecamatan Bumijawa, SAR Bumijawa, Kelompok Pecinta Alam GALAS dan Tokoh Pemuda di Wilayah Kecamatan Bumijawa.


Fasilitator Pelatih PPGD dari PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji mengatakan, dengan pembekalan materi Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD) tersebut dapat meningkatkan kemampuan relawan dalam menangani korban bencana. "Dengan bekal pengetahuan penanganan pertolongan pertama pada relawan, diharapkan dapat meminimalisir resiko akibat bencana,"Jelasnya.


Ditambahkan dr Bimo, beberapa materi PPGD yang disampaikan antara lain materi Penunjang Hidup Dasar, Balut membalut dan cara Evakuasi Korban. "Itu adalah materi Dasar, namun dengan bekal itu Relawan sudah mampu menangani korban,"pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, Ir. Eling Susiandi, M.Si. mengatakan, pelatihan ini dimaksudkan agar masyarakat peka terhadap bencana, tanggap akan datangnya bencana. "Sedini mungkin masyarakat harus siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, sehingga tahu harus berbuat apa bila bencana datang,"ungkapnya.

Senin, 28 Mei 2012

STIKES BHAMADA GELAR DONOR DARAH




SLAWI – Stikes Bhamada menyelenggarakan kegiatan Donor Darah Sukarela bertempat di Kampus  setempat, Sabtu (26/5). Kegiatan tersebut  dalam rangka memperingati  HUT ke 16 kampus itu.
Diperoleh 37 kantong darah dalam kegiatan sosial tersebut. 

Direktur Unit Donor Darah dr Hj Sumaryati, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan Donor Darah semacam ini akan membantu pemenuhan Kebutuhan Darah di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal.
Dengan demikian,  masyarakat  bisa  dengan  mudah  memperoleh  Darah yang dibutuhkan. ”Kami berterima kasih kepada Stikes Bhamada Slawi yang telah bekerja sama  dengan menggelar acara Donor Darah, sehingga Stok Darah di PMI selalu ada,”jelasnya.

Sementara itu, Inayah, pendonor darah  yang juga alumnus S1 keperawatan kampus tersebut mengatakan, kegiatan semacam  itu perlu digencarkan sebagai upaya membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Wujud Kepedulian
“Kegiatan Donor Darah merupakan  wujud kepedulian  sosial ,  sehingga sedini mungkin perlu ditanamkan kepada setiap orang”,paparnya.
Adapun  selain kegiatan Donor Darah , juga  digelar  kegiatan  Lomba Rebana, Futsal, bazar, parade musik, seminar keperawatan dan jalan sehat.

Sementara itu, itempat terpisah, juga digelar donor darah oleh komunitas pecinta sepeda motor Yamaha RX King Tegal atau Koteg’s (King of Tegal Slawi). Donor diikuti oleh puluhan anggota komunitas tersebut yang digelar dilapangan Aspol Kalibliruk.

Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Koteg’s ke tujuh tersebut, juga diikuti oleh pecinta RX King dari bebberapa Kota/Kabupaten di Jateng dan Kota lainnya.

PAMERAH HARI JADI, PMI KAMPANYEKAN UPR

SLAWI – Upaya Pengurangan Resiko Bencana adalah upaya masyarakat dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kesiapsiagaan dalam rangka mencegah, mengurangi dan menaggulangi tingkat resiko dan ancaman terhadap bencana.

Demikian dijelaskan oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo bayuadji disela-sela pembukaan Pameran Produk unggulan dalam rangka hari Jadi kabupaten Tegal ke- 411, Rabu (23/5) yang lalu. "Dengan keterlibatan PMI di pameran itu sangat strategis untuk mensosialisasikan Upaya Pengurangan Resiko kepada masyarakat,"terangnya.

Pameran Produk unggulan yang diselenggaran oleh Pemerintah Kabupaten Tegal dilaksnakan selama empat hari,  Rabu (23/5) hingga Sabtu (26/5) bertempat di Open Space Slawi. Pameran diikuti oleh Dinas/Instansi Pemerintah/Swasta, Lembaga Pendidikan, Perbankan, organisasi dan perusahaan serta usaha kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Tegal. PMI Kabupaten Tegal dengan dukungan Palang Merah Jerman melalui program Sekolah Siaga Bencana (SSB) ikut serta dalam pameran tersebut.

Kordinator Lapangan Program SSB PMI Kabupaten Tegal, Mashuri menjelaskan, media yang disajikan sebagai ajang sosialisasi dan promosi dalam stand pameran tersebut menampilkan foto-foto kegiatan, pemutaran film-film, poster-poster PRB dan Tempat sampah yang dilukis karya anak-anak PMR, Peta Bahaya Kerentanan Risiko dan kapasitas (BKRK) Desa Danasari karya Tim Sibat, Slogan-slogan pada baner dan buku-buku tentang Pengurangan Resiko  Bencana (PRB)."Selain media poster maupun buku, PMI juga menyediakan game ular  tangga sebagai media UPR dengan hadiah kaos dan PIN,"jelasnya.

Stand PMI banyak diminati

Sebagai mana diberitakan Koran Radar Tegal yang terbit (25/5) yang lalu, Stand PMI banyak diminati banyak pengunjung, terutama pelajar. Mereka berkunjung ke Stand PMI dengan alasan tertarik karena banyak materi yang berkaitan dengan tugas sekolah. Terutama kaitanya dengan Upaya Pengurangan Resiko yang dilakukan oleh PMI selama ini.

Salah satu pengunjung stand PMI, Winda siswa SDN Procot 02 Kecamatan Slawi, menuturkan, dia merasa senang dengan permainan game ular naga bencana. “ Asyik dan seru permainnannya, bisa bermain sambil belajar dapat hadiah PIN dan setiker juga loh...,"ucapnya.

Sementara itu, pengunjung lain, Agus (43th), menjelaskan, dia baru tahu kalau tugas PMI bukan hanya sekedar Donor Darah, mendidik PMR dan bantuan bencana  saja, tapi ternyata banyak sekali tugasnya."Ternyata tugas PMI berat, sampai-sampai ngurusi cara menanggulangi bencana,"terang Agus disela-sela main game ular tangga PMI.

Senin, 21 Mei 2012

Puting Beliung Ds. Sumbaga, PMI terjunkan Relawan


Relawan PMI sedang memasang terpal untuk atap sementara
BUMIJAWA - Bencana angin puting beliung kembali terjadi di wilayah Kecamatan Bumijawa. Kali ini terjadi di Dusun Carus Garong RT 02 RW 05 Desa Sumbaga pada Jum'at sore (18/5) pukul 16.00 WIB. Angin kecang meporak-porandakan  13 rumah warga, 1  Ruang perpustakaan SDN Sumbaga 02 dan 1 kandang kambing. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun 1 ekor kambing yang sedang hamil milik Rali (60) didapat mati.
Pada sabtu pagi (19/5), PMI Kabupaten Tegal menerjunkan Relawannya sebanyak 15 orang untuk membantu perbaikan rumah-rumah warga yang rusak. Para relawan yang terdiri dari KSR Galas, Sibat bumijawa, PMI  bersama masyarakat bahu-membahu memasang kembali atap yang rusak atau hilang. Sedikitnya 9 terpal dari PMI di pasang sebagai atap rumah sementara.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Bimo Bayuadji mengatakan, mendapatkan laporan dari salah satu Relawan PMI kecamatan Bumijawa, PMI langsung mnerjunkan relawan untuk melakukan assesment dan ditindaklanjuti dengan mengirimkan relawan ke lokasi kejadian. "Kami selalu tanggap bila ada bencana, sehingga resiko bencana dapat diminimalisir",jelasnya.
KSR Unit Galas Bumijawa menata material seng yg masih bs dipakai kembali

Sudiyanto, Ketua RT setempat mengatakan, Musibah puting beliung yang terjadi diwilayah kami terjadi pada Jum'at sore (18/5) yang diserta hujan lebat. Puting beliung memporak-porandakan atap rumah warga kami. Disamping ada ternak kambing warga kami yang mati akibat tertimpa pohon yang roboh. Kerugian taksir rata-rata perumah mencapai 700ribu hingga 2juta. "Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa dan kecamatan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Tegal atas kepeduliannya kepada warga kami yang terkena musibah", ungkapnya.
Saat ini, warga yang mengalami kerusakan masih menunggu bantuan dari donatur untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. Kebutuhan yang cukup mendesak antara lain material seng dan asbes. 
Kholis, Ketua PMI Kec. Bumijawa bersama Relawan PMI sedang mengatur rencan kerja perbaikan rumah warga

Selasa, 08 Mei 2012

Ratusan Anggota PMR Ikuti Lomba Aksi Remaja


Penyerahan Tropi Kejuaraan oleh Ketua PMI, dr Bimo Bayuadji
SLAWI - Dalam rangka menyemarakan hari lahirnya Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ke - 149, PMI Kabupaten Tegal belum lama ini  menyelenggarakan Lomba  Aksi Remaja. Kegiatan yang dipusatkan di Alun-Alun Slawi  diikuti lebih kurang 500 anggota PMR Madya dan Wira serta Unit PMR Program Sekolah Siaga Bencana. Lomba berlangsung selama satu hari usai upacara peringatan , Minggu, (6/5).

Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr. Bimo Bayuadji usai menjadi Pembina Upacara Peringatan menjelaskan, Lomba Aksi Remaja merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang jatuh pada 8 Mei. " Tema Lomba sesuai dengan Tema Peringatan, Kaum Muda sebagai Agen Perubahan, dengan menggerakkan generasi muda untuk terus melakukan aksi-aksi kemanusiaan dengan semangat Netralitas," Ungkapnya.

Ditambahkan dr. Bimo, ada empat macam lomba yang diselelnggarakan, yaitu Lomba Desain Poster dan membuat surat sahabat untuk PMR Madya, Lomba Desain, melukis tong sampah dan Lomba Penyuluhan kebersihan dan kesehatan untuk PMR Wira. "Selain lomba-lomba, kami juga mengadakan Uji Kecakapan Pertolongan Pertama bagi anggota PMR Wira, dan Uji Kecakapan Ayo Siaga Bencana bagi PMR Madya," Ujarnya.
Lomba Desain dan melukis Tempat Sampah
 
Secara terpisah, Ketua Panitia Lomba, Mashuri menjelaskan lebih rinci materi lomba-lomba. Pada lomba melukis tong sampah diikuti oleh 30 kelompok PMR Wira, dengan masing - masing kelompok berjumlah 3 orang. Sedangkan lomba penyuluhan peserta mencapai 36 kelompok dan masing-masing kelompok sejumlah 2 orang.
"Untuk kategori PMR Madya, pada desain poster peserta berjumlah 31 kelompok dan surat sahabat sejumlah 29 kelompok. Masing - masing kelompok terdiri dari 2 orang," ujarnya

Mashuri berharap, melalui lomba ini diharapkan anggota PMR dapat menjadi individu atau komunitas yang aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana maupun dalam upayanya mengurangi resiko bencana.
Lomba membuat Surat untuk Sahabat

Salah satu Juri Lomba, Wahidin menuturkan materi lomba dapat melatih siswa dalam menggali kreatifitas dan daya imajinasi pelajar dibidang kesehatan maupun lingkungan.
"Misalnya pada lomba poster, peserta harus membuat media promosi tentang siaga bencana yang sesuai dengan tema, ada kandungan pesannya, bernilai estetika, dan harus karya orisinal atau tidak jiplakan," Pungkasnya.

Dari hasil lomba tersebut, beberpa lomba telah dimenangkan oleh beberapa unit PMR Sekolah.  Lomba melukis tempat sampah di juara I di raih oleh kelompok SMA N 3 Slawi, juara II dari kelompok SMK N 2 Adiwerna, juara III diraih dari kelompok SMA N 3 Slawi.

Untuk lomba desain poter, juara I di raih oleh kelompok dari SMPN 1 Balapulang, juara II diraih kelompok dari SMPN 1 Slawi, dan juara III diraih oleh kelompok dari SMPN 1 Slawi. Untuk lomba penyuluhan kebersihan dan kesehatan juara I diraih oleh kelompok dari SMKN 1 Adiwerna, juara II diraih kelompok dari SMAN 3 Slawi, juara III diraih oleh kelompok dari SMAN 1 Slawi. Sementara untuk lomba surat sahabat juara I diraih oleh kelompok dari MTs SA Pecabean, juara II diraih oleh kelompok dari SMPN2 Dukuhwaru, juara III diraih oleh kelompok dari SMPN2 Pangkah.
Foto bareng  para Juara dengan Bp. Nasir (Korlap Staf Program SSB)

Para Juara 1, 2, 3 dan juara mendapatkan Tropi dan piagam penghargaan. Selanjutnya hasil karya pemenang, akan dipamerkan pada Pameran hari jadi Kabupetan Tegal ke-411 mendatang.

CAMAT PAGERBARANG PELOPORI DONOR DARAH

SLAWI - dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Tegal ke 411 tahun ini, Kecamatan Pagerbarang menyelenggarakan Aksi Donor Darah. Acara yang dilaksanakan hari ini , Selasa (8/5) dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Pagerbarang. Dalam acara Donor Darah ini, Camat Pagerbarang menjadi pelopor dengan  mendonorkan Darahnya. Kemudian disusul Pegawai Kecamatan dan beberapa masyarakat Kecamatan Pagerbarang.

Camat Pagerbarang, Drs Bambang Sihana mengatakan, aksi Donor Darah ini sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Tegal ke 411. "Aksi Donor Darah semacam ini untuk membantu mencukupi Stok Darah di Unit Donor Darah Kabupaten Tegal, dan saya berharap kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh instansi lain," ungkapnya.


Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji yang ikut memantau langsung menjelaskan,  Kebutuhan darah di Kabupaten Tegal setiap harinya sebanyak 25 kantor darah. Sementara setiap hari tidak mesti orang akan datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya. Untuk memenuhi kekurangan stok darah, PMI harus lebih giat melakukan penderasan Donor Darah "PMI Kabupaten Tegal berupaya setiap harinya melakukan kegiatan donor darah sukarela dengan turun ke masyarakat dan memanfaatkan moment-moment seperti memperingati hari jadi Kabupaten Tegal tahun ini," jelasnya.


Dari kegiatan aksi donor darah di Kecamtan Pagerbarang diperoleh hasil Donor Darah sebanyak 15 kantong. Ini tidak mencukupi target, karena beberapa Pendonor Darah tetap yang nota bene guru saat ini tidak ikut dikarenakan sedang mengawasi ujian.


Sementara di hari yang sama, masyakarat Desa Pegirikan yang terwadah dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), juga  melakukan aksi donor darah bertempat di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal. Dari kegiatan tersebut diperoleh sebanyak 14 kantong darah.