Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Selasa, 22 Juli 2014

BLOG INI PINDAH KE WEBSITE BARU

Terhitung, Mei 2014, blog ini pindah ke :

 http://pmi-kabtegal.or.id/ 



Terima kasih.
Salam.
Humas/IT PMI Kab. Tegal

Selasa, 13 Mei 2014

40 SATPAM DILATIH PERTOLONGAN PERTAMA DAN SAR


SLAWI – Sebanyak 40 anggota Satpam di Wilayah Hukum Polres Tegal dilatih materi Pertolongan Pertama DAN SAR oleh Tim PMI Kabupaten Tegal, Selasa (13/5/2014) di Aula Gedung Yaumi Center Slawi.

Pembekalan itu dilaksanakan dalam rangka Pendidikan dan Latihan Dasar Satpam angkatan IX / 2014 Tingkat Polda Jateng yang digelar oleh Polres Tegal.

Koordinator Pelatih PMI Kabupaten Tegal, Tri Winarno mengatakan, anggota Satpam penting sekali dibekali pengetahuan Pertolongan Pertama, karena tugas Satpam beresiko terhadap ancaman yang beresiko terhadap cidera bahkan kehilangan nyawa.

"Dengan Pembekalan materi Pertolongan Pertama, anggota Satpam dilapangan diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama pada orang lain maupun diri sendiri guna menghindari cidera yang tidak diinginkan,"jelasnya.

Adapun  materi Pertolongan Pertama yang diberikan antara lain cara penanganan orang pingsan, penanganan orang tenggelam, penanganan cidera jaringan lunak, Penunjang Hidup Dasar dengan Praktek Pernapasan Buatan dan Resusi Jantung Paru serta praktek balut membalut.
 
“Sedangkan untuk materi SAR, mereka dibekali teori materi SAR dan praktik repling yang dipusatkan di Lapangan GOR Tri Sanja Slawi,”imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Binmas selaku Kepala Pelaksana Latihan, AKP Hartoto, S.Pd, mengatakan, tujuan dilaksanakannya Diksar itu adalah untuk menciptakan anggota Satpam yang handal, memiliki kemampuan keterampilan berbagai  bidang ilmu dalam rangka menciptakan keamanan masyarakat.

“Menciptakan Lingkungan yang aman dan masyarakat yang aman tidak bisa hanya  mengandalkan Polri saja, tapi perlu peran serta masyarakat. Yaitu dengan membangun kemitraan dengan seluruh potensi masyarakat dan salah satunya adalah dengan memperdayakan anggota Satpam yang terlatih,”tuturnya disela-sela menyaksikan praktik repling Satpam di Gor Tri Sanja Slawi, tadi pagi.

Pendidikan dan Latihan Dasar Satpam angkatan IX / 2014 Tingkat Polda Jateng yang digelar oleh Polres Tegal itu, digelar selama tiga minggu, yakni  tanggal 7 s.d 27 Mei 2014 dengan pemateri dari Polres Tegal, PMI, SAR, Damkar dan instansi terkait.
(sunarto, humas_pmi_kab_tegal)

Kamis, 01 Mei 2014

Siaga Gunung Slamet, PMI dirikan tenda pengungsian

Guna antisipasi terjadi erupsi gunung slamet yang berdampak adanya pengungsian besar-besaran, Kodim 0712 Tegal dan PMI Kabupaten Tegal dirikan Tenda Pengungsian di Wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa, pada Kamis pagi (1 Mei 2014). Selain itu, Posko Induk terpadu penanggulangan erupsi gunung slamet juga diaktifkan setelah status Gunung Slamet dinaikan dari status waspada (level-II)menjadi Status Siaga (level-III) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung pada hari Rabu, 30 April 2014 pk. 10.00 WIB, kemarin.

“Ada   tiga titik  lokasi sebagai tempat pengungsian, yaitu Lapangan Desa Tuwel, Lapangan Desa Suniarsih dan Lapangan Desa Batumirah,”ungkap Mahmudin, Kepala Markas PMI disela-sela mendampingi pendirian tenda.

“Untuk titik pengungsian di lapangan Desa Batumirah disiapkan untuk pengungsi dari Dukuh Sawangan Desa Sigedong. Sedang Lapangan Suniarsih diperuntukan pengungsi dari Desa Dukuhtengah dan Kedawung. Sementara untuk Lapangan Desa Tuwel diperuntukan pengungsi dari Desa rembul dan Desa  Guci sekaligus sebagai Posko Induk Terpadu Tanggap Darurat Bencana erupsi gunung Slamet,”imbuhnya.
 
Sementara itu, guna mendukung operasi Penanganan erupsi gunung slamet, PMI Kabupaten Tegal telah menyiapkan personil Satgana dan Sibat yang siap diterjunkan ke lapangan. Mereka akan diterjunkan sebagai Tim Evakuasi, Tim Pertolongan pertama dan kegiatan lain yang akan mendukung jalannya tanggap darurat erupsi gunung slamet.

Selain itu, Posko di Markas PMI juga berjalan, berkoordinasi dengan posko pengamatan gunung slamet yang ada di pulosari pemalang dan mengaktifkan posko sibat yang ada di Dukuh Sawagan untuk mengetahui informasi perkembangan aktifitas gunung slamet.
 “Jarak Dukuh Sawangan dengan puncak gunung slamet hanya 6,5 km, sehingga saya bisa mengamati langsung perkembangan aktifitas gunung slamet,”jelas Lukman petugas posko sibat sawangan.

Sabtu, 19 April 2014

3 Rumah terbakar, PMI kirim Relawan dan barang bantuan


TEGAL- Sebanyak tiga rumah di Dukuh Samiran RT 18/ RW 1, Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal Jawa Tengah terbakar, Jum'at (18/4/2014) sore. Api melalap tiga rumah sekitar pukul 16.45 WIB. Satu Rumah milik Rohmat ludes terbakar dan dua rumah milik Kidin dan Feri Apriyanto mengalami rusak ringan.

Berdasarkan hasil asesment Tim Relawan PMI, diperoleh informasi bahwa api bersumber dari rumah Rohmat kemudian menjalar ke rumah disamping kanan kiri rumah rohmat. Penyebab kebakaran karena korsleting listrik kabel sambungan  yang berada di ruang tengah.
“Kabel listrik sambungan yang terpasang di rumah rohmat tidak standar, asal nyambung sehingga bisa menimbulkan korsleting dan terbakar,”cetus Tri Winarno, relawan PMI saat mendata penyebab kebakaran.
Hal itu juga dibenarkan oleh Ibu Korban, dua jam sebelumnya percikan api sudah terlihat namun Ibunya menganggap hanya percikap biasa.
“Saya sudah sempet memarikan stopkontak, saya kira sudah mati, ternyata stopkontak itu bukan salurannya,”ujar Musripah, Ibu Rohmat sambil sedih.

PMI Kirimkan Bantuan dan Relawan
Mendengar informasi kejadian kebakaran yang menimpa warga Dukuh Samiran Desa Sokasari, PMI Kabupaten Tegal langsung menerjunkan Relawan Sibat untuk melakukan penanganan tanggap darurat di sana. Tim Sibat melakukan pendataan dan memberikan pertolongan.

Pagi harinya, Sabtu (19/4/2014) PMI kembali mengirimkan Relawan untuk melanjutkan kegiatan kemanusiaan di lokasi kebakaran. PMI bersama warga bahu membahu gotong royong membersihkan material bekas kebakaran. Selain itu PMI juga memberikan Barang Bantuan berupa Beras, Mie Instan, Family Kit dan Terpaulin.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, H Iman Sisworo SH menyampaikan prihatin atas musibah yang menimpa tiga warga di Desa Sokasari. Pihaknya berharap kepada warga untuk berhati-hati dalam segala hal, terutama dalam pemasangan instalasi listrik di rumah.

“Kita harus berhati-hati, kalau tidak bisa, serahkan saja pada ahlinya, sehingga tidak menimbulkan musibah seperti yang dialami bp. Rohmat,”imbaunya.

Sementara itu, Rohmat selaku sohibul musibah, menyampaikan terima kasih kepada PMI Kabupaten Tegal yang telah memberikan bantuannya, baik moril maupun materiil.

“Terima kasih PMI, bantuanya sangat bermanfaat bagi keluarga saya,”ungkapnya.

Rabu, 16 April 2014

RATUSAN RUMAH DITERJANG ANGIN KENCANG

PMI KIRIM PULUHAN RELAWAN

Hujan deras disertai angin kencang melanda Dukuh Babakan Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal  Jawa Tengah.  Akibatnya, ratusan  rumah warga rusak dan puluhan pohon tumbang.

Salah seorang warga Ramen mengatakan, angin kencang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Senin sore (14/4/2014). Hujan Deras disertai angin kencang dan petir terdengar keras di telinga, tidak lama terdengar suara bunyi seng dan pohon tumbang.

"Tidak lama hujan deras ternyata dilihat diluar ternyata ada beberapa pohon tumbang dan ternyata rumah saya juga tertimpa pohon,”ungkapnya sambil sedih melihat rumahnya tertindih sebuah pohon.

Mendengar Informasi angin kencang yang melanda Desa itu, PMI Kabupaten Tegal malam itu langsung menerjunkan relawan Sibat untuk memberikan pertolongan dan melakukan assesment.

“Ada 10 rumah warga yang rusak berat dan 187 rusak ringan. Wilayahnya berada di RT 2 dan 3 RW 3 Dukuh Babakan Desa Tuwel Kecamatan Bojong,”ungkap Kanyut selaku Tim Asesment PMI Kabupaten Tegal.

Pagi harinya, Selasa (15/4/2013) PMI Kabupaten Tegal mengirimkan Tim Relawan Sebanyak 35 orang yang terdiri dari Tim Satgana dan Sibat terdekat yaitu Sibat Bumijawa dan Sigedong. Mereka membantu memperbaiki rumah warga yang rusak dan membersihkan puing-puing pohon yang tumbang yang mengenai warga dan yang melintang di jalan.
Selain itu, PMI juga membantu Tim Dapur Umum di Posko PB Kecamatan Bojong dengan mengirimkan 10 personil PMR Wira.

Ketua PMI Kabupaten Tegal melalui Ketua Bidang Kesiapsiagaan PMI, dr Bimo mengatakan,  PMI selalu siap siaga dalam menghadapi bencana. Terbukti, mendengar informasi kejadian angin kencang di Dukuh Babakan Desa Tuwel, PMI langsung tanggap dan respon mengirimkan relawanya.

“PMI itu harus tanggap, harus respon cepat dan PMI itu harus peduli kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan,”cetusnya saat mendampingi Tim Operasi PB dilapangan.

Sementara itu, Camat Bojong, Muktadi mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama PMI Kabupaten Tegal yang telah membantu warganya yang terkena musibah.

“Terima kasih kepada PMI Kabupaten Tegal yang dengan respon cepat datang kelokasi bencana sehingga warga kami terbantu, dan bebanya semakin ringan. Namun demikian, pihaknya masih berharap bantuan kepada donatur dan pemerintah kabupaten tegal, terutama kebutuhan seng gelombang atau atap asbes, karena itu kebutuhan mendesak warga kami,”harapnya.

Diperoleh informasi dilapangan, kerugian akibat peristiwa angin kencang yang melanda Dukuh Babakan Desa Tuwel itu mencapai ratusan juta. Namun demikian tidak menimbulkan korban jiwa, semua selamat.
(Sunarto, Humas PMI Kab Tegal)

Selasa, 04 Maret 2014

Ukur Kompetensi PP, PMI gelar Uji Kecakapan


SLAWI – Dalam rangka mengukur kompetensi anggota PMR dibidang Pertologan Pertama  dan mengukur pencapaian dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR, PMI Kabupaten Tegal menggelar Uji Kecakapan Pertologan Pertama bagi anggota PMR Wira se Kabupaten Tegal, Minggu (2/2) di komplek Alun-alun Slawi.

Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan PMI Kabupaten Tegal dan tahun ini kegiatan diikuti oleh sebanyak 634 orang dari 25 PMR Unit Pangkalan Sekolah se Kabupaten Tegal.

Ketua Pengurus PMI Kabupaten Tegal, H Iman Sisworo SH, dalam sambutan acara pembukaan mengatakan, kegiatan Uji Kecakapan merupakan salah satu materi yang ada dalam kurikulum Manajemen PMR. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pengetahuan mereka yang diperoleh di pelatihan rutin di sekolah maupun pada latihan gabungan dan Pelatihan di Markas PMI.

“ Sedang tujuan dari uji kecakapan pertolongan pertama sendiri adalah menilai kompetensi anggota PMR dalam bidang Pertolongan Pertama, seperti pemahaman anatomi dan faal dasar, memiliki ketrampilan penilaian penderita, memiliki ketrampilan memindahkan penderita dan lainnya baik teori maupun praktik,”ungkapnya.
 
Ketua Pantia Pelaksana, Firman Hidayat, menuturkan, kegiatan Uji Kecakapan PP yang dilaksanakan sehari itu diikuti peserta dengan penuh antusias dan bersemangat. Terbukti mereka bisa mengerjakan ujian kecakapan secara teori dan praktik dengan baik, apalagi di penghujung acara mereka disuguhkan dengan outbound.
“Nilai rata-rata mereka di atas tujuh, itu membuktikan pembinaan PMR di Pangkalan sekolah sudah menunjukan peningkatan yang bagus. Itu juga tentunya atas peran serta   Pembina dan pelatih yang secara langsung terlibat dalam proses pembinaan,”paparnya.