Senin, 23 Juli 2012

PMI dan BPBD bantu Korban Kebakaran Rumah di Cikura

BOJONG – Musibah kebakaran baru-baru ini menimpa salah satu warga Desa Cikura Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Minggu (22/7) malam. Infromasi yang diperoleh dilapangan, kebakaran itu terjadi akibat konsleting, pada saat keluarga korban, Tarifah yang memiliki suami Rosidin (35) bersama kedua anaknya Aulia (10) dan Atikah (13) sedang melaksanakan sholat terawih di mushola yang jauh dari rumahnya sekitar pukul 19.30 wib. 

Kebakaran itu diketahui oleh salah seorang warga Heri (45) yang akan ke mushola, dan melihat rumah korban ludes terbakar. Karena tidak ada yang dimintai tolong, rumah yang berasal dari kayu tersebut tak dapat di tolong dan akhirnya ludes terbakar dan rata dengan tanah. Korban tidak dapat berbuat banyak, karena Suaminya yang bernama Rosidin (35) sedangbekerja di Sumatera. Sementara kedua anaknya yang masih sekolah MI dan SMP, tidak dapat sekolah karena pakaian dan peralatan sekolahnya ludes terbakar semua. Mereka sementara ini tidur dirumah ibunya yang tidak jauh dari keluarga korban.


PMI dan BPBD Kirim bantuan


Korban kebakaran rumah, Tarifah (30) warga RT 09 RW 02 Dukuh Pekandangan Desa Cikura, Kecamatan Bojong, menerima bantuan dari PMI dan BPBD Kabupaten Tegal, Senin (23/7).
Bantuan dari PMI yang diberikan langsung  Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Banyuaji, berupa dua terpal, beras, mie, family kid seperti peralatan mandi, sarung dan lain sebagainya. Sementara dari BPBD Kabupaten Tegal memberikan bantuan berupa peralatan dapur yang juga dibeirkan langsung oleh Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Tegal, Agus Heri Purwanto.








Dalamkesempatan itu, Dr Bimo Banyuaji, menyampaikan turut prihatin kepada korban, Ia berharap bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban dan dapat bermanfaat. Selain itu pihaknyaTjuga mengingatkan kepada yang lain agar harus waspada dengan kebakaran yang terjadi. “Kami berharap dengan bantuan dan terpal yang kami berikan dapat di jadikan sebagai rumah sementara,” katanya.
Hal senada jug dikatakan Agus Heri Purwanto, bahwa musibah itu tidak ada yang mengingnkannya. Karenanya ia juga berharap dimusim panas ini untuk dapat waspada terhadap yang terjadi akhir-akhir ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar