Rabu, 07 September 2011

“ PMI buka Tenda Ngaso Bareng “


Sekretariat Tenda Ngaso Bareng PMI
SLAWI – Palang Merah Indonesia Kabupaten Tegal sebagai unsur Operasi Ketupat Candi 2011, membuka tenda pelayanan bagi para pemudik. Program yang diberi label “Ngaso Bareng Bharagas Mania” itu digelar selama musim mudik lebaran 1432 H tahun 2011 di terminal bus slawi.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr H Bimo Bayuadji, menjelaskan, pihaknya sengaja membuka layanan bagi para pemudik tersebut. Layanan itu, baru kali pertama ini dilakukan. Pada musim Lebaran sebelumnya , pihaknya juga membuka layanan bagi para pemudik meski hanya sebatas layanan kesehatan.

“Untuk tahun ini, kami membuka pelayanan tenda bagi para pemudik. Tenda “Ngaso Bareng” ini terdiri beberapa tenda yang bisa dipakai istirahat para pemudik bermotor atau penumpang bus yang butuh istirahat menunggu jemputan,” jelasnya.

Ditambahkan dr Bimo, pihaknya tidak hanya menyediakan sarana tenda untuk beristirahat saja. Selain itu, PMI juga menyediakan hidangan dan minuman bagi pemudik yang beristirahat di tenda “Ngaso Bareng” itu.

“Kami juga menyediakan makanan dan minuman ala kadarnya bagi para pemudik yang tidak berpuasa karena sedang berpergian jauh,” terangnya. Adapun petugas yang dikerahkan untuk mendukung program “Ngaso Bareng” itu, lanjut dr Bimo, pihaknya mengerahkan sekitar 30 relawan PMI.
Tenaga relawan itu  dari unsur Korps Suka Rela. “Para relawan diterjunkan secara bergilir untuk melayani kegiatan ini, siang dan malam,” pungkasnya.

Pelayanan Pertolongan Pertama PMI

Selain mendirikan Pos Tenda Ngaso Bareng, PMI Kabupaten Tegal juga menyiagakan Pelayanan Pertolongan Pertama di tiga titik, yakni  Pos Terminal Bus Slawi, Markas PMI dan Pos Kalibakung yang rawan kecelakaan. Masing-masing Pos yang dilengkapi armada ambulan dan mobil Satgana serta tenaga relawan. Posko dibuka selama 12 hari atau sejak H-7 Lebaran yakni 24 Agustus 2011 hingga 5 September 2011.

Sunarto,selaku Kordinator Lapangan mengatakan, pendirian posko di tiga titik diharapkan bisa membantu pemudik yang akan pulang ke kampung halaman hingga musim arus balik usai Lebaran, baik pelayanan kesehatan maupun hanya sekedar beristirahat.

“ Sejumlah empat puluh lima relawan PMI dikerahkan untuk melayani masyarakat yang mudik lebaran, relawan tersebut disebar di tiga pos baik shif pagi maupun malam “ ungkapnya.
Petugas PMI mengevakuasi Korban Tabrak lari

Selama digelarnya Operasi Ketupat Candi 2011, sudah banyak pasien yang ditangani tim medis dariPMI Kabupaten Tegal. Beberapa kasus kecelakaan seperti pengendara sepeda motor disrempet kendaraan roda empat, tabrakan antar sepeda motor, mikromini nabrak pohon dan kasus kecelakaan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar