Kegiatan tersebut merupakan acara rutin
yang digelar setiap tahun oleh PMI Kabupaten Tegal dan kali ini yang
dilaksanakan adalah Uji Kecakapan Pertolongan Pertama dan Donor Darah. Sebanyak
270 anggota PMR Wira dari siswa-siswi SMA/SMK/MA Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan
tersebut dengan penuh semangat dan antusias.
Pengurus PMI Kabupaten Tegal, bidang
SDM, Totok Novariyanto SPd menjelaskan, tujuan kegiatan uji kecakapan itu secara
umum adalah untuk menilai sejauh mana tingkat pengetahuan mereka yang diperoleh
di pelatihan rutin di sekolah dan menilai secara individu pengembangan karakter remaja yang bersih, sehat dan mempunyai sifat
sosial kemanusiaan.
“ Sedang tujuan dari uji kecakapan
pertolongan pertama sendiri adalah menilai kompeten anggota PMR dalam menguasai
materi pertolongan pertama, seperti pemahaman anatomi dan faal dasar, memiliki
ketrampilan penilaian penderita, memiliki ketrampilan memindahkan penderita dan
lainnya,”ungkapnya.
Totok mengurai, untuk uji kecakapan
donor darah, peserta dinilai sejauh mana dapat mensosialisasikan donor darah
dilingkungannya dan mengajak masyarakat untuk berdonor darah.
“Dari penerapan itu, alhamdulliah mereka
berhasil mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya, terbukti di lokasi
kegiatan uji kecakapan, di alun-alun slawi, sebanyak 60 orang mendaftarkan diri
untuk berdonor darah di gerai donor darah yang disediakan panita. Dari kegiatan
pengambilan darah berhasil diperoleh sebanyak 43 kantong darah,”paparnya.
Sebagai informasi, bahwa beberapa waku
yang lalu, di lokasi yang sama juga digelar uji kecakapan PMR Madya berupa uji
kecakapan kepemimpinan yang diikuti sebanyak 181 anggota PMR dari siswa-siswa
setingkat SMP/MTs.
Di kegiatan ini mereka diuji tentang
pengetahuan dan penerapan kepemimpinan, seperti pengetahuan pemahaman
kerjasama, motivasi dan dinamika kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar