Bumijawa – Relawan Desa Bumijawa yang terwadah dalam Siaga
Bencana Berbasis (Sibat) baru-baru ini memetakan Wilayah Desa Bumijawa sebagai
daerah rawan bencana. Pelaksanaanya selama tiga belas hari, yakni dari tanggal 20
September hingga 2 Oktober 2012. Sebanyak 27 Relawan PMI yang terdiri dari KSR
dan Sibat terlibat dalam pemetaan tersebut.
Koordinator Pemetaan, Sunarto menjelaskan, Pemetaan yang
dilakukan oleh Sibat Desa Bumijawa meliputi pemetaan ancaman/bahaya, kerentanan,
kapasitas dan risiko. “Data diperoleh dengan dua tahap kegiatan, meliputi
VCA-PRA dan Tracking-Marking dengan alat GPS (Global Positioning System) yang
merupakan alat pembuat lintasan dan penanda suatu lokasi yang berbasis
satelit,”terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk metode VCA-PRA sibat
melakukan analisa Kelender Musim dan Kegiatan Masyarakat, Analisa Riwayat Kejadian Bencana dan Penyakit, Analisa Transek Mapping, Analisa Jadwal dan Aktifitas Harian Masyarakat, Analisa diagaram kelembagaan , Analisa Perubahan Internal dan Eksternal pada Masyarakat, Analisa Rangking Kekayaan dan kesejahteraan masyarakat
Desa Bumijawa. Sedang Tahap Tracking-Marking Sibat
melakukan tracking batas wilayah, jalan raya, sungai, jalur air bersih, batas
bahaya/ancaman, marking rumah rentan, marking manusia rentan (Bayi, Ibu hamil
dan lansia), marking kapasitas dan jalur evakuasi “Data analisa dan data tracking-marking
tersebut sebagai dasar untuk penilaian tingkat resiko dan ancaman,”paparnya.
Sementara itu, komandan Sibat, Edy Purwanto menambahkan, setelah
melakukan kegiatan pemetaan langsung dilapangan dan dipadukan dengan analisa
VCA-PRA, diidentifikasi Desa Bumijawa daerah rawan longsor, angin putting
beliung dan kebakaran. “Untuk Wilayah RW 1 RT
1, Dukuh Sabrang merupakan rawan longsor dan angin putting beliung, RW 6
RT 5 dan 6 rawan longsor dan kebakaran, RW 7 Dukuh Germadang dan gupakan rawan
longsor, sedang di RW 8 Dukuh Bawangan teridentifikasi rawan longsor dan angin
putting beliung,”ungkapnya.
Pemetaan Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas (BKRK) yang
dilaksanakan di Desa Bumijawa itu merupakan pemetaan kesekian kali dari Program
Kesiapsiagaan Bencana Berbsis Masyarakat (KBBM), sebelumnya telah dilaksanakan
pemetaan yang sama di Desa/Kecamatan Sigedong, Desa Danasari Kecamatan Bojong
dan di Desa Kaligayam Kecamatan Margasari. Kegiatan Pemetaan BKRK tersebut
didukung oleh Palang Merah Jerman (German Red Cross).
BLog yang bagus,, kalo tidak keberatan tukar link dengan blog ksr pekalongan http://ksr-pekalongan.blogspot.jp/
BalasHapus