SLAWI – Musim kemarau yang panjang berdampak pada krisinya air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Tegal. Sebagai bentuk kepeduliannya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja, Selasa (25/9) kemarin. Penyaluran dilakukan dengan truk tangki Watsan milik Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr H Bimo
Bayuadji mengatakan, penyaluran air bersih itu dilakukan karena warga
dibeberapa Kecamatan mengalami krisis air bersih, seperti di Kecamatan
Warureja, Suradadi, Kedungbanteng dan Jatinegara. “Untuk tahap pertama penyaluran
air bersih dilakukan di Desa Kedungkelor Kecamatan Warurejo dan Desa Jatimulaya
Kecamatan Suradadi,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa
Kedungkelor Kecamatan Warureja, Rita mengatakan, pihaknya berterima kasih
kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal yang telah menyalurkan air
bersih bagi warga kami yang sedang mengalami krisis air bersih. “Musim kemarau
yang panjang tahun ini menyebabkan kurangnya air bersih di wilayah kami. Dengan
adanya penyaluran air bersih yang dilakukan PMI Kabupaten Tegal, sangat bermanfaat besar
bagi warga kami,”tuturnya.
Salah satu warga penerima air
bersih, Muati (40) warga Dusun Panjatan, RT 01 RW 01 Desa Kedungkelor, menuturkan, dengan adanya droping air bersih
dari PMI, dapat mengurangi pengeluaran dana rumah tangganya, karena
keseharianya, dirinya harus mengeluarkan kocek Rp 2500 hingga 3000 untuk
membeli air bersih pergalon isi 30liter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar