SLAWI – Dalam rangka mengukur kompetensi anggota PMR dibidang Pertologan Pertama dan mengukur pencapaian dalam proses pembinaan dan pengembangan PMR, PMI Kabupaten Tegal menggelar Uji Kecakapan Pertologan Pertama bagi anggota PMR Wira se Kabupaten Tegal, Minggu (2/2) di komplek Alun-alun Slawi.
Kegiatan tersebut merupakan agenda
tahunan PMI Kabupaten Tegal dan tahun ini kegiatan diikuti oleh sebanyak 634
orang dari 25 PMR Unit Pangkalan Sekolah se Kabupaten Tegal.
Ketua Pengurus PMI Kabupaten Tegal, H
Iman Sisworo SH, dalam sambutan acara pembukaan mengatakan, kegiatan Uji
Kecakapan merupakan salah satu materi yang ada dalam kurikulum Manajemen PMR.
Tujuannya untuk mengetahui tingkat pengetahuan mereka yang diperoleh di
pelatihan rutin di sekolah maupun pada latihan gabungan dan Pelatihan di Markas
PMI.
“ Sedang tujuan dari uji kecakapan
pertolongan pertama sendiri adalah menilai kompetensi anggota PMR dalam bidang
Pertolongan Pertama, seperti pemahaman anatomi dan faal dasar, memiliki
ketrampilan penilaian penderita, memiliki ketrampilan memindahkan penderita dan
lainnya baik teori maupun praktik,”ungkapnya.
Ketua Pantia Pelaksana, Firman Hidayat,
menuturkan, kegiatan Uji Kecakapan PP yang dilaksanakan sehari itu diikuti
peserta dengan penuh antusias dan bersemangat. Terbukti mereka bisa mengerjakan
ujian kecakapan secara teori dan praktik dengan baik, apalagi di penghujung
acara mereka disuguhkan dengan outbound.
“Nilai rata-rata mereka di atas tujuh,
itu membuktikan pembinaan PMR di Pangkalan sekolah sudah menunjukan peningkatan
yang bagus. Itu juga tentunya atas peran serta
Pembina dan pelatih yang secara langsung terlibat dalam proses
pembinaan,”paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar