Relawan PMI, Sibat Bumijawa \membersihkan puing-puing kebakaran |
SLAWI – Diduga akibat lampu teplok atau ceplik terjatuh,
satu rumah dan seisinya di RT 5 RW 5 Dukuh Aren, Desa/Kecamatan Bumijawa,
Kabupaten Tegal ludes dilalap si jago merah, Selasa (28/8) sekitar pukul 23.00.
Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.
Rumah berbahan papan kayu tersebut diketahui milik pasangan
Sabar (65) dan istrinya Karminah (69). Saat kejadian, Karminah sedang tertidur
pulas, sementara Sabar sedang berada di Purwokerto untuk mengunjungi anak pertamnya.
Informasi yang dihimpun Tim Asesment Siaga Bencana Berbasis
Masyarakat (Sibat) Palang Merah
Indonesia (PMI) Desa Bumijawa, kebakaran tersebut kali pertama diketahui tetangga korban, Sukirno. Saat api
masih kecil, dia langsung memeriksa ke dalam dan mendapati Karminah tengah
tertidur pulas.
Sukirno dibantu sejumlah warga kemudian langsung
menggendongnya menuju tempat yang aman. Warga yang lain berusaha memadamkan
api. “Namun karena rumah itu terbuat dari papan kayu, api langsung melahapnya
hingga ludes,”terang Anto, salah satu anggota Sibat Bumijawa.
Sekretaris PMI menyerahkan bantuan kepada keluarga korban |
Bantuan
Sementara itu PMI Kabupaten Tegal, langsungmenyerahkan paket
bantuan kepada korban, Rabu (29/8) pagi. Bantuan diserahkan Sekretaris PMI H
Iman Sisworo SH, berupa bahan kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga dan
terpal ukuran 4x6 meter.
“Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian PMI yang cepat
tanggap dan langsung merespon bila terjadi bencana atau musibah di Kabupaten
Tegal,”ungkapnya.
Lebih lanjut dia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati
dan waspada terhadap bahaya api. Hal itu karena saat ini merupakan musim
kemarau sehingga kebakaran mudah terjadi.
Perangkat Desa setempat, Edi Purwanto berharap, bantuan dari
PMI tersebut bias membantu meringankan beban korban musibah kebakaran di desanya.
(K22-74)
Sumber: Koran Suara Merdeka, Suara Pantura (29/8/2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar