Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Kamis, 30 Januari 2014

Bakorwil III Jateng bentuk jejaring penanganan bencana

Pekalongan – Sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi PMI Kabupaten/Kota dalam penanganan kebencanaan di wilayah kerja Bakorwil III, telah digelar Rapat Koordinasi Pembentukan Jejaring Penanganan Bencana PMI Kabupaten/Kota se Korwil III pada tanggal 30 Januari 2014 di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan  Kepala Bakorwil III Jawa Tengah di Pekalongan. Kegiatan rakor diikuti sebanyak 54 anggota Pengurus PMI Kecamatan  dari 7 PMI Kabupaten se eks karesidenan Pekalongan.
Sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan yang sama, yaitu pada tanggal 28 Januari 2014 dengan peserta dari Pengurus PMI Kecamatan rawan bencana se eks karesidenan Banyumas yang diikuti sebanyak 45 peserta.
Kepala Bakorwil III Jateng, Ir Satriyo Hidayat, dalam sambutanya mengatakan, tujuan digelarnya acara ini adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman serta keterpaduan gerak langkah atau strategi dalam penanganan kebencanan di Wilayah Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah.
“Selain itu sebagai upaya untuk menguatkan jejaring penanganan bencana PMI Kabupaten/Kota terkait koordinasi  penanganan bencana, terutama lintas Kabupaten/Kota,”katanya.
Untuk sharing dan penambahan pengetahuan terkait penanganan Bencana, Bakorwil III menghadirkan pemateri dari PMI Banjarnegara, PMI Brebes dan dari Bakorwil III sendiri.
Pemateri dari Bakorwil III, Sugiarto S.Sos mengatakan, Bakorwil III telah membuat account jejaring sosial yaitu facebook dengan nama “Kesiapsiagaan Bencana Korwil III”.
“Dibuatnya jejaring sosial melalui facebook ini karena mudah dioperasikan. Kita manfaatkan sarana yang sudah ada dan melalui facebook ini segala informasi terutama informasi kebencanaan akan cepat kita akses sehingga penanganan akan lebih cepat. Untuk itu kami harap kepada peserta rakor terutama PMI Kecamatan dan relawan untuk bisa bergabung dalam rangka untuk memberikan informasi kejadian bencana diwilayahnya ,”ungkapnya.

Rabu, 29 Januari 2014

PMI Gelar Mukerkab



Mukerkab PMI Digelar di Gedung Darurat

SLAWI – Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal tahun 2014 digelar dengan nuansa berbeda. Dilaksanakan di gedung darurat, yaitu gedung baru PMI yang bangunanya baru 65 % selesai. Alas Gedung masih cor-coran semen,

sedangkan sarana MCK dibuat seadanya.

Ketua Panitia Drs H Marzuki, SH mengemukakan, digelarnya musyawarah di gedung “darurat” tersebut merupakan salah satu bentuk solidaritas terhadap korban bencana yang saat ini terjadi diberbagai daerah.

“Bangunan ini baru selesai sekitar 65%. Mukerkab sengaja digelar disini sebagai bentuk solidaritas untuk korban bencana. Selain itu untuk menunjukan suasana bencana,”ujarnya.
 
Mukerkab membahas dua poin penting

Acara Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI yang digelar pada Rabu (29/1) dihadiri oleh Muspida, Dewan Kehormatan PMI, Pengurus PMI, Pengurus PMI Kecamatan dan Relawan PMI Kabupaten Tegal. Membahas dua point penting, yaitu membahas Laporan pelaksanaan program kerja tahun 2013 dan Rencana Program kerja tahun 2014 serta menetapkan hal-hal penting lainnya yang bersifat strategis.

“Untuk pelaksanaan program kerja tahun 2013 dibahas dalam Sidang Komisi A, sedangkan Rencana Program kerja tahun 2014 dibahas dalam Sidang Komisi B,”ungkap Ketua PMI Kabupaten Tegal, H Iman Sisworo SH.

Dijelaskan Iman, PMI Kabupaten Tegal dalam Tahun 2014 mengalami kemajuan di beberapa bidang. Diantaranya dibidang Penggalian Dana atau Sumber Daya, yaitu dalam pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2013 mengalami kenaikan 24 % dan ditingkat Provinsi menduduki peringkat kedua.
Kemudian yang lain, dibidang Organisasi, PMI Kabupaten Tegal hampir menyelasikan Pembagunan Gedung PMI yang saat ini sudah mencapai 65%. Sementara dibidang pelayanan bencana, PMI selalu respon dan selalu terdepan dalam penanganannya.
 
“Untuk itu kami atas nama PMI Kabupaten Tegal menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat dan relawan yang telah membantu menyukseskan kegiatan PMI,”imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, dikukuhkan Koordinator Forum Relawan Mashuri, Ketua Korps Sukarela Husni Mubarok dan Direktur Unit Donor Darah, dr Titin Widyaningsih. Mereka dikukuhkan secara resmi oleh Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Tegal, yakni Sekda Kabupaten Tegal, Drs Haron Bagas Prakosa Mhum.

Senin, 27 Januari 2014

KORBAN TENGGELAM DITEMUKAN


Slawi – Tim Relawan Gabungan yang terdiri dari PMI, Galawi Rescue, Ubaloka, Polres Tegal dan Kodim baru-baru ini berhasil engevakuasi korban hanyut di sungaigung slawi. Korban adalah warga desa Dukuhslam Kecamatan Slawi yang tenggelam sejak beberapa hari yang lalu. Korban bernama Tantomi Putra sembodo usia 8 tahun siswa SD N Dukuhsalam Kecamatan Slawi.

Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian oleh relawan Gabungan.

Menurut informasi dilapangan, korban berenang di sungai gung bersama tiga temannya. Diperkirakan saat itu kondisi sungai gung arus airnya deras dan korban terseret arus.
Saat itulah korban dinyatakan hilang dan dilakukan pencarian.

Senin, 20 Januari 2014

PMI Gelar Lokakarya Relawan


SLAWI – Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal yang tergabung dalam wadah Forum Relawan (Forel) PMI baru-baru ini menggelar Lokakarya Relawan sehari, Minggu (19/1) di Aula SMP Muhammadiyah Slawi.

Kegiatan Lokakarya Relawan yang mengusung tema “Relawan PMI berbakti untuk kemanusiaan, persaudaraan dan perdamaian” diiukti 75 orang peserta yang terdiri dari unsur Tenaga Sukarela (TSR), Sibat, KSR Unit Markas, KSR Unit STIKes Bhamada, KSR Unit Bumijawa, CBP, dan KKP.

Ketua PMI Kabupaten Tegal dalam sambutannya menyampaikan, Relawan PMI harus mempunyai  keterampilan dan pengetahuan yang memadai di berbagai bidang pelayanan Kepalangmerahan, karena relawan PMI merupakan ujung tombak kegiatan PMI  baik dalam penanganan bencana maupun pelayanan sosial kesehatan masyarakat.
 
“Dengan digelarnya lokakarya seperti ini akan dapat memberikan bekal bagi relawan sehingga relawan akan siap sedia bila diterjunkan dalam kegiatan PMI, kapanpun dan dimanapun,”ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Thamalia Haristiani SHI mengatakan,  tujuan digelarnya  Lokakarya ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang manajemen pembinaan dan pengembangan relawan, meningkatkan kapasitas relawan serta memberi peran relawan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan penyusunan program kerja PMI Kabupaten Tegal.

“Lokakarya menghasilkan rekomendasi untuk program kerja Relawan tahun 2014 dan penguatan jejaring relawan melalui Forum Relawan (Forel) PMI Kabupaten Tegal”jelasnya.

Ketua KSR dan Koordinator Forel terpilih

Diakhir penghujung acara lokakarya, dilaksanakan pemilihan Ketua Korps Sukarela (KSR) Unit Markas dan Koordinator Forum Relawan PMI Kabupaten Tegal. Dari perhitungan suara Ketua KSR, berhasil terpilh Husni Mubarok AMd mengungguli  tiga calon kandidat lainnya. Sementara dari hasil pemilihan koordinator Forel, berhasil terpilih Mashuri mengungguli tiga kandidat lainnya.
  

Sehingga Ketua KSR Unit Markas untuk periode tahun 2014-2016 dipegang oleh Husni Mubarok AMD menggantikan Rochadi sebagai Ketua KSR lama. Sedang untuk Koordinator Forel periode 2014-2016 sekarang dipegang oleh Mashuri menggantikan Thamalia Haristiani SHI sebagai Koordinator Forel yang lama.





Minggu, 19 Januari 2014

Rumah Janda Ambruk, PMI Kirimkan Bantuan

JATINEGARA - PMI Kabupaten Tegal mengirimkan tim relawan dan bantuan untuk seorang janda berusia 54 tahun, Merah, warga Rt 05 Rw 03 Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara yang rumahnya ambruk pada Kamis (16/1) sore.

Paket bantuan PMI disalurkan, Sabtu pagi (18/1) berupa Sembako dan sebuah terpal. Selain itu, PMI juga menerjunkan tim asesment untuk mendata kerusakan.

"Saya berharap kepada Ibu Merah untuk bersabar dan tabah menerima cobaan ini. Hari ini PMI datang untuk memberikan bantuan, semoga bermanfaat," kata Iman Sisworo SH, Ketua PMI Kabupaten Tegal pada penyerahan bantuan.

Sementara itu, Kepala Desa Tamansari, Tarno, menyampaikan terima kasih atas perhatian PMI yang dengan cepat merespon korban bencana dengan memberikan bantuan kepada warganya.

"Atas nama pemerintah desa, kami sampaikan terimakasih kepada PMI," ungkapnya

Berdasarkan informasi dari PMI, akibat diguyur hujan disertai angin kencang, pada Kamis sore (16/1) rumah milik seorang Janda, Merah (54) warga RT 05 RW 03 Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara mendadak ambruk. Rumah yang terbuat dari kayu dan bambu ambruk dibag

ian dapur dan bagian tengah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, karena pemilik rumah, Merah sedang duduk-dukuk di ruang tamu.

Diduga sementara ambruknya rumah janda Ibu Merah ini, selain akibat diserang hujan dan angin juga karena  bangunan sudah tua dan rapuh. Rumah semi permanen ini ia tempati semenjak suaminya masih hidup. Dan setelah ditinggal pergi suaminya, ia pun hanya hidup sebatang kara, sementara dua anaknya pergi merantau di Jakarta.

Dengan pekerjaan sebagai buruh tani, ia pun merasa berat dan kebingungan untuk mendapatkan uang agar bisa memperbaiki rumahnya itu. Beruntung masyarakat sekitar masih memiliki rasa gotong royong yang tinggi, sehingga puing-puing bekas reruntuhan dapat dibersihkan.

"Akibat rumahnya ambruk, Merah mengalami kerugian kurang lebih 6 juta rupiah," ujar Humas PMI, Sunarto

Korban Tenggelam Terima Santunan PMI

SURADADI -Keluarga Nelayan asal desa Suradadi, Sarkum (60) yang meninggal dunia akibat kapalnya diterjang ombak pada Rabu (15/1) lalu mendapat perhatian dari PMI Kabupaten Tegal. Bentuk perhatian tersebut diwujudkan dengan memberikan santuan kepada keluarga korban, Jum'at (18/10) lalu. Santunan diserahkan Ketua PMI, H Iman Sisworo SH dan diterima istri almarhum Sarkum, Ibu Asiah.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, H Iman Sisworo mengatakan, santunan yang diberikan berupa uang tunai sebesar 300rb sebagai bentuk kepedulian PMI dalam meringankan beban keluarga korban.

"Semoga bantuan ini, bisa meringankan keluarga korban Sarkum," katanya

Terpisah, Humas Gallawi Rescue, Arif Rahman mengatakan Sarkum ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dalam kondisi mengambang di perairan Tanjungsari yang berjarak 20 kilometer dari tempat kejadian. Oleh nelayan tersebut mayat Sarkum kemudian  di bawa ke tepi.

"Nelayan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Pemalang dan pihak Polres Pemalang mengontak Polsek Suradadi. Petugas dari Polsek Suradadi dan tim SAR akhirnya menuju lokasi," kata dia.

Sebelumnya, Sarkum (60), nelayan asal RT 01 RW 17 Desa Suradadi tenggelam di muara Kali Cenang  Suradadi pada Rabu (15/1) pagi. Saat itu ia bersama rekannya Sugriwo (55) pulang melaut dengan menggunakan perahu fiber bermesin tempel. Hanya saja saat masuk muara Kali Cenang  ombak besar dan angin bertiup kencang menghadang mereka. Perahu yang ditumpangi tidak masuk muara justru terseret arus dan pecah. Sugriwo selamat dengan berenang ke tepi, sementara Sarkum tenggelam dan sempat dikabarkan hilang. Hingga akhirnya ditemukan pada Rabu (15/1) sekitar pukul 23.30 oleh nelayan Pemalang. (s@n)