Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Jumat, 31 Agustus 2012

Komplek perumahan terbakar, PMI terjunkan relawan


SLAWI-Kebakaran kembali terjadi, kali ini menimpa satu rumah milik Handono di Komplek Perumahan Griya Pangkah Indah Pangkah pk. 07.30 wib, Jum'at (31/8) pagi tadi.

Tidak ada korban jiwa d
alam musibah tersebut, namun sebagian rumah ludes terbakar dan isinya. Dierkirakan kerugian mencapai Rp 150 juta.

Mendengar informasi kebakaran tersebut, Sebanyak 5 Relawan PMI diterjunkan di lokasi. Bersama Petugas Pemadam Kebakaran, TNI dan Polri membantu memadamkan api. Dalam waktu sekejap, api dapat dipadamkan, karena petugas dibantu warga sekitar bahu membahu ikut membantu memadamkan api..

Diperoleh informasi di lapangan, kebakaran diketahui kali pertama oleh Ibu Siswoyo tetangga korban. Dilihatnya ada kepulan asap di atas kamar rumah korban, handono. Lama kelaman asap disertai bunyi percikan api. Spontan Ibu siswoyo berteriak tereriak, hingga warga sekitar berdatangan dan membantu memadamkan api.

Pemilik rumah handono, diketahui bersama istri tidak berada ditempat, tapi sedang pergi ketegal.

Kamis, 30 Agustus 2012

Rumah lansia ludes terbakar, PMI kirim bantuan

Relawan PMI, Sibat Bumijawa \membersihkan puing-puing kebakaran
SLAWI – Diduga akibat lampu teplok atau ceplik terjatuh, satu rumah dan seisinya di RT 5 RW 5 Dukuh Aren, Desa/Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal ludes dilalap si jago merah, Selasa (28/8) sekitar pukul 23.00. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.
Rumah berbahan papan kayu tersebut diketahui milik pasangan Sabar (65) dan istrinya Karminah (69). Saat kejadian, Karminah sedang tertidur pulas, sementara Sabar sedang berada di Purwokerto untuk mengunjungi anak pertamnya.
Informasi yang dihimpun Tim Asesment Siaga Bencana Berbasis Masyarakat  (Sibat) Palang Merah Indonesia (PMI) Desa Bumijawa, kebakaran tersebut kali pertama  diketahui tetangga korban, Sukirno. Saat api masih kecil, dia langsung memeriksa ke dalam dan mendapati Karminah tengah tertidur pulas.
Sukirno dibantu sejumlah warga kemudian langsung menggendongnya menuju tempat yang aman. Warga yang lain berusaha memadamkan api. “Namun karena rumah itu terbuat dari papan kayu, api langsung melahapnya hingga ludes,”terang Anto, salah satu anggota Sibat Bumijawa.
Sekretaris PMI menyerahkan bantuan kepada keluarga korban

Bantuan
Sementara itu PMI Kabupaten Tegal, langsungmenyerahkan paket bantuan kepada korban, Rabu (29/8) pagi. Bantuan diserahkan Sekretaris PMI H Iman Sisworo SH, berupa bahan kebutuhan pokok, peralatan rumah tangga dan terpal ukuran 4x6 meter.
“Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian PMI yang cepat tanggap dan langsung merespon bila terjadi bencana atau musibah di Kabupaten Tegal,”ungkapnya.
Lebih lanjut dia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap bahaya api. Hal itu karena saat ini merupakan musim kemarau sehingga kebakaran mudah terjadi.
Perangkat Desa setempat, Edi Purwanto berharap, bantuan dari PMI tersebut bias membantu meringankan beban korban musibah kebakaran di desanya. (K22-74)
Sumber: Koran Suara Merdeka, Suara Pantura (29/8/2012)

Sabtu, 18 Agustus 2012

Mudik padat, PMI Tangani Korban kecelakaan


SLAWI-Memasuki H-2 lebaran, lonjakan arus kendaraan pemudik dari arah jakarta melalui Kabupaten Tegal mengalami lonjakan 2 kali lipat dari hari sebelumnya. Hal ini berdasarkan  pantauan petugas pos PMI yang berada di Kedungkelor Kecamatan Warurejo dan di Pos Dupan Klonengan Margasari, Jum'at (17/8).

Petugas Pos PMI di Kedungkelor yang juga anggota Sibat, Tatang menjelaskan, mendekati lebaran arus kendaraan dari arah jakarta yang lewat warurejo mengalami kenaikan. "Kendaraan pemudik dari berbagai jenis terlihat mulai padat merayap, sesekali beberapa kendaran melaju cepat"jelasnya.

PMI Tangani Korban Kecelakaan

Dengan meningkatnya frekuensi kepadatan kendaraan pemudik berimbas terjadi banyaknya kecelakaan lalu lintas. Terbukti dalam satu hari petugas pos PMI  menangani beberapa kasus kecelakaan lalu lintas, baik di Pos Kedungkelor Warurejo maupun Dupan Klonengan Margasari. Di Pos Margasari menangani tiga kasus kecelakaan dan pos Warurejo juga menangani tiga kasus kecelakaan. 

Salah satu Petugas Pos PMI, Agus mengatakan, para korban ditangani dilokasi dan di Pos PMI. "Yang mengalami luka berat dirujuk di Rumah Sakit terdekat. Korban yang mengalami kecelakaan di Warurejo dilarikan ke RSU Siaga Medika Pemalang. Sedang yang berada di Margasari korban di rujuk ke Puskesmas Margasari dan RSU dr Soeselo Slawi"ungkapnya.




Agus menghimbau, kepada para pemudik untuk berhati-hati dalam perjalanan. "Keluarga menanti di rumah, dalam berkendara apabila ngantuk dan capek, berhentilah, cari tempat peristirahatan yang nyaman,"ajaknya.




Kamis, 16 Agustus 2012

KAMERA CCTV POS PMI KAB. TEGAL

Live Stream

Selasa, 14 Agustus 2012

Siaga Lebaran, PMI dirikan Pos Simpatik

SLAWI - Menjelang lebaran 1433 H tahun ini, Palang Merah Indonesia menyiagakan 45 personil tim medis yang tersebar di beberapa Pos PAM yang didirikan PMI.

Demikian dikatakan Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji usai mendirikan Pos PAM di Kedungkelor Kecamatan Warurejai, Senin (13/8) kemarin.

"Pos PAM yang kami siapkan ada tiga tempat, yakni di Kedungkelor Kecamatan Warureja, Dupan Kaligayam Margasari dan di Markas PMI Procot-Slawi. Masing-masing Pos dilengkapi dengan Peralatan Pertolongan Pertama, ambulan dan tenaga terlatih"jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, Pos PAM yang kami beri nama Pos Simpatik, selain melayani kesehatan juga disediakan minuman dan snack gratis yang diperuntukan bagi para pemudik yang beristirahat di Pos PMI. "Kami juga menyiapkan minuman dan snack gratis bagi para pemudik yang hendak beristirahat di Pos PMI. Diharapkan setelah beristirahat mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang sudah prima,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Mahmudin mengatakan, pelayanan Pos simpatik PMI akan dilaksanakan selama delapan hari, yakni H-5 dan H+3. "Untuk H+3, pelayanan akan diutamakan di daerah Obyek Wisata, yaitu Guci dan Purwahamba Indah Suradadi. Selain itu juga akan mendirikan Pos di kalibakung, jalur menuju Guci  yang merupakan jalur rawan macet dan kecelakaan,"ungkapnya.

Rabu, 01 Agustus 2012

Tingkatkan Kapasitas, PMI gelar Pelatihan Posko

Tampak Petugas Pos Induk menunjukan Lokasi Banjir
SLAWI - Dalam rangka meningkatkan kapasitas Relawan PMI di bidang Manajemen Posko PMI,  Palang Merah indonesia (PMI) Kabupaten Tegal bekerjasama dengan Palang Merah Jerman baru-baru ini menggelar Pelatihan Posko PMI dan Operator Radio yang digelar selama dua hari di Markas PMI Kabupaten Tegal pada tanggal 30 s.d 31 Juli 2012. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 20 orang perwakilan relawan yang terdiri dari unsur Staf Penanggulangan Bencana, Koordinator Forum Relawan PMI dan Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Sigedong, Batumirah, Bumijawa Kecamatan Bumijawa, Desa Danasari Kecamatan Bojong, Desa Kaligayam Kecamatan Margasari serta SIBAT Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja.

Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayauadji menjelaskan, tujuan diadakan Pelatihan Posko dan operator radio  itu adalah untuk meningkatkan kapasitas relawan PMI dibidang penanganan bencana maupun kesiapsiagaan bencana terutama dibidang pengolahan manajemen Posko dan operator radio di Posko. "Para peserta dilatih manajemen posko dan tata cara berkomunikasi yang benar dan baik dalam penyelenggaraan di Posko. Mereka dibekali materi baik teori maupun praktek."jelasnya.
Kesibukan petugas  di Posko Lapangan.

Lebih lanjut dijelaskan, guna penyerapan materi yang lebih maksimal, pihaknya menggandeng pemateri yang berkompeten, sepeti dari Satkom Kamtibmas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tegal untuk memberikan materi tata cara berkomunikasi dalam operator radio di Posko. "Selain menggandeng dari RAPI, juga hadir pemateri dari PMI Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan materi manajemen Posko."tambahnya.
Di akhir acara, Selasa (31/7) siang diadakan Simulasi Posko PMI dalam tanggap darurat penanganan bencana Banjir bandang di Wilayah Kabupaten Tegal, yaitu terjadi Banjir di daerah Kaligayam, Kedungkelor dan Sigedong. Posko PMI sudah berjalan, baik Posko Induk yang berada di Markas PMI maupun Posko lapangan di Desa maupun di Posko dilapangan Desa Kaligayam, Kedungkelor dan Sigedong. Para petugas posko mempraktekan langsung pengelolaan mananjemen posko dan menjadi operator radio posko dengan mengoperasikan radio Handy Talky (HT), materi yang didapat dalam pelatihan.


Pengurus RAPI Kabupaten Tegal yang juga fasilitator radio, Koko Eko Susanto menjelaskan, para peserta dalam praktek menjalankan Posko 60 % sudah baik terutama dalam mengoperasikan radio Handy Talky. "Mereka dalam penyampaian memberikan adanya informasi bencana  maupun penerima informasi bencana dalam hal ini posko induk, sudah cukup bagus tata cara komunikasinya, tinggal lebih ditingkatkan lagi dengan memperbanyak latihan."terangnya.

Sementara itu salah satu peserta pelatihan sekaligus koordinator Relawan PMI, Thamalia Haristiani SH.I mengatakan, dengan adanya praktek simulasi Posko semacam itu dirinya mengaku lebih paham dan tahu alurnya. Namun diakuinya dia masih canggung dalam berkomunikasi dengan menggunakan pesawat radio. " Secara teori dalam berkomunikasi dalam posko aku paham, namun dalam praktek komunikasi sebagai operator di Posko dengan menggunakan radio aku canggung, karena baru pertama kalinya."ungkapnya.
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lihat  berita yang sama:
Website : Pemerintah Kabupaten Tegal
Website : Jatengbtime
Website : Infopantutra

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Penuhi Stok, Donor Darah Digelar

ADIWERNA - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1433 H, Bank Sinarmas KCP Adiwerna Tegal bersama Yayasan Karunia Dharma Adiwerna menggelar bakti sosial dengan kegiatan donor darah.
Kegiatan yang dipusatkan di Klenteng Ban Eng Bio Adiwerna, Sabtu (28/7) diikuti puluhan peserta baik dari masyarakat maupun dari unsur TNI, yakni dari Kodim 0712/Tegal dan Brigif IV/Dewa Ratna.
Dalam kesempatan tersebut hadir Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol (Inf) Jepson Marisano Simanjuntak SIP bersama istri, kehadirannya tidak sebatas memantau tetapi juga untuk mendonorkan darahnya.
Pimpinan Bank Sinarmas KCP Adiwerna Tegal, Yani Candra, yang juga penyelengara kegiatan menjelaskan, diadakanya acara donor darah ini untuk menanamkan kepedulian sosial bagi sesama Disamping itu, juga untuk mencukupi pemenuhan darah di PMI yang pada bulan Ramadan ini stoknya menipis.

"Dengan adanya aksi donor darah semacam ini mudah-mudahan dapat menambah stok darah yang ada di PMI, sehingga masyarakat yang membutuhkan darah dapat tercukupi," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam kegiatan donor darah ini pihaknya menggandeng Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal sebagai pelaksana teknis dan didukung Yayasan Karunia Dharma serta beberapa sponsor.
"Selain menggandeng dari PMI, kami juga disupport beberapa sponsor untuk mendukung kelancaran kegiatan donor darah tersebut. Salah satu bentuk dukungannya adalah bagi para pendonor akan mendapatkan souvenir," terangnya.
Salah satu pendonor darah dari masyarakat Adiwerna, Hans, menuturkan, dirinya telah mendonorkan darahnya yang kelima kali ini dan ingin menjadi pendonor tetap dan ingin menyumbangkan darahnya rutin setiap tiga bulan sekali. "Dengan mendonorkan darah secara rutin badan saya merasa sehat dan enteng."tuturnya.
Sementara itu, Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal, dr Hj Sumaryati Bimo, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang menggelar bakti sosial dengan kegiatan Donor Darah. Karena kegiatan semacam ini dapat membantu pemenuhan darah di PMI. Apalagi saat ramadha tiba, stok darah menipis.
"Kami mengajak kepada masyarakat luas untuk mendonorkan darahnya, sehingga masyarakat yang membutuhkan darah dapat tercukupi," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini PMI Kabupaten Tegal sudah memiliki alat pemisah komponen darah, namanya Refrigerated Centrifuge. Sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan komponen darah, misalnya hanya membutuhkan trombositnya saja, dapat dilayani di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tegal, tidak harus ke luar kota lagi seperti ke Cirebon. "PMI sudah memiliki alat pemisah komponen darah,” ujarnya.
Kegiatan bakti sosial dengan tajuk Donor Darah yang digelar selama satu hari oleh Bank Sinarmas KCP Adiwerna Tegal bersama Yayasan Karunia Dharma adiwerna, berhasil memperoleh 55 kantong darah.
Ditempat terpisah dan hari selanjutnya, Minggu (29/7) kemarin, digelar pula kegiatan donor darah yang bertempat di gereja Maria Immaculata Slawi. Pada kesempatan tersebut, berhasil diperoleh 22 kantong darah.