Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Senin, 18 Januari 2010

PUTING BELIUNG SAPU 14 RUMAH

SLAWI – Sebanyak 14 rumah penduduk, Desa Karangmulya Kecamatan Bojong, Kamis (14/1) sore yang lalu diserang angin puting beliung. Kejadian ini mengakibatkan 14 rumah penduduk rusak porak poranda. Menurut data dari assesment PMI Cabang Kabupaten Tegal, musibah tersebut terjadi tepatnya di Dukuh Karangdawa RT 02 /RW 04 Desa Karangmulya, tercatat 3 rumah rusak berat dan 11 lainnya rusak ringan. Total kerugian ditaksir sekitar 125 juta.
Saat kejadian, suasana didesa tersebut hujan deras dan kabut tebal. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Menurut Wasna (60th), ketua RT setempat yang berhasil dimintai keterangan oleh Tim Assesmen PMI Cabang Kabupaten Tegal mengatakan, sebanyak 9 kk sementara mengungsi di rumah famili, karena atap rumahnya rusak dan bocor.
“Untuk sementara mereka mengungsi beberapa hari di rumah famili, dan akan kembali menunggu atap rumah yang rusak usai diperbaiki,” ungkapnya.

Kirim relawan dan bantuan
Jum’at (15/1) pagi, sebanyak 25 relawan PMI dikirimkan ke lokasi kejadian. Relawan yang dikirimkan berasal dari KSR Unit Markas, Unit Kecamatan Bumijawa dan Unit Galas.
Mahmudin, selaku Kepala Markas PMI Cabang Kabupaten Tegal mengatakan, pengiriman relawan itu akan dilibatkan dalam bakti sosial bersama masyarakat setempat dengan kegiatan membersihkan puing-puing.



“Mereka akan melaksanakan kerja bakti membersihkan puing-puing, disamping itu juga mereka memperbaiki atap rumah yang rusak dan memasang terpolin menggantikan atap yang rusak dan bocor,” ujarnya.
Aksi sosial relawan ini dipimpin langsung oleh dr. Bimo Bayuadji, Ketua PMI Cabang Kabupaten Tegal. Disela-sela kegiatan, Ketua PMI Kabupaten Tegal menyerahkan bantuan sembako, yang berisi antara lain; beras 150 kg dan Mie Instant sebanyak 13 Dus. Disamping itu juga disertakan bantuan 14 bungkus higienis kit dan terpolin bantuan PMI Daerah Jawa Tengah.


Bantuan ini adalah semata-mata sebagai rasa kepedulian PMI kepada masyarakat yang membutuhkan,” terang dr.Bimo saat serah terima bantuan kepada para korban yang diterimakan secara simbolis oleh Kepala Desa Karangmulya Kecamatan Bojong.

Kades Karangmulya, Agus Salim atas nama Pemerintahan Desa dan mewakili keluarga korban mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Pihaknya sangat menghargai kepedulian yang ditunjukan oleh PMI Cabang Kabupaten Tegal.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga kami,”ujarnya.


Sambut 2010, PMI siagakan Relawan

Slawi – Jelang sambut tahun baru 2010, kamis (31/12) Pemkab Tegal selenggarakan konser seurieus band bertempat di Bunderan Monumen GBN, Jl. A. Yani Slawi. Ribuan pengunjung yang berasal dari berbagai daerah memadati acara tersebut.
Acara yang dimulai pukul 20.00 wib, diawali dengan Do.a bersama untuk Alm. Gus Dur, mantan Presiden RI ke 4. Usai Doa bersama, para penonton dihibur dengan tampilan Band "G-One dan Eraser dengan mengalunkan beberapa lagu yang dinyanyikan Bupati Tegal, Agus Riyanto dan Kapolres Tegal, Wahyu Handoyo.Baru setelah pukul 11.00, grup musik "Seurieus Band" asal bandung itu menghibur warga kabupaten Tegal yang sudah menunggu sejak pukul 07.00.
Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebanyak ratusan personil dari Polres Tegal ikut mengamankan jalannya konser tersebut, termasuk Tim Medis dari PMI Cabang Kabupaten Tegal.


Alhasil, sebanyak 7 orang mendapatkan penanganan Pertolongan Pertama. 1 orang di rujuk ke RSU dr. Soseselo Slawi dan 1 orang harus dijahit dipelipis karena mengalami luka sobek. Sedangkan 5 lainnya hanya mengalami luka-luka ringan. Personil Tim Medis dari PMI Cabang Kabupaten Tegal antara lain Edy Subechi, Inayah, Andi Riyanto, Mashuri dan Sunarto.
Dipenghujung acara memasuki tahun baru 2010, tepat pukul 00.00 wib, para penonoton dihibur dengan Pesta kembang api yang berdurasi lebih kurang 15 menit.

BULAN DANA PMI KABUPATEN TEGAL

SLAWI – Perolehan Bulan Dana PMI Cabang Kabupaten Tegal tahun 2009 mengalami kenaikan 16 persen yaitu sebesar Rp 365.164.460, setelah dikurangi operasional Rp 36.516.400, diperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 328.648.060. Sementara perolehan pada bulan dana tahun 2008 lalu sebesar Rp 314.843.450, setelah dikurangi biaya oprasional sebesar Rp 26 juta, diperoleh pendapan bersih sebesar Rp 288.843.450.
Berdasarkan laporan dari Sekda kabupaten Tegal,Sriyanto,selaku ketua 1 bulan dana PMI tahun 2009, pelaksanaan bulan dana PMI kabupaten Tegal tahun 2009 melibatkan 51 seksi usaha. Seluruh perolehan dalam bulan dana PMI tahun 2009 ini berasal dari pengedaran kupon dengan perolehan sebesar Rp 340.164.460 dan pengedaran piagam dengan perolehan sebesar Rp 25 juta.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang kabupaten Tegal, dr. Bimo bayuadji, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seuruh paniti penyelenggara bulan dana PMI dan Bupati Tegal selaku Ketua umum bulan dana PMI tahun 2009.
"Dari hasil bulan dan PMI,hasil kotor bulan dana akan dikurangi biaya oprasional maksimal sebesar 10 persen.serta untuk sumbangan wajib yang diserahkan kepada PMI Jawa tengah sebesar 10 persen.sisanya sebesar 80 persen,akan dipergunakan untuk biaya operasional PMI Cabang," terang Bimo.
Sementara itu,bupati Tegal dalam sambutan turtulis yang dibacakan Sekda Kabupaten Tegal, Sriyanto HP, menyatakan, peristiwa bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang terjadi di setiap tahun di berbagai wilayah di Kabupaten Tegal, sangat membutuhkan perhatian. Untuk itu, rutinitas peristiwa yang sering terjadi tersebut perlu mendapat perhatian yang besar dari semua pihak,termasuk kepedulian dari PMI cabang kabupaten Tegal.

"PMI cabang diharapkan mengambil peran dan kepeduliannya,saya ucapkan terima kasih karena PMI selama ini telah mengambil bagian dalam upaya partisipasinya melaksanakan dan membantu tugas pemerintah di bidang penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan lainnya, baik di kabupaten Tegal maupun di luar daerah,"ucap Sriyanto
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula penghargaan kepada pendonor darah sukarela 25 kali dan 10 kali. Penyerahan penghargaan secara simbolis oleh Sekda kabupaten tegal yang mewakili Bupati tegal kepada Kardiman (mewakili pendonor darah sukarela 25 kali) dan Siagawati (perwakilan pendonor darah sukarela 10 kali).
Selain penyerahan penghargaan kepada pendonor darah sukarela,diserahkan pula penghargaan kepada mantan pengurus PMI Cabang kabupaten Tegal yang diterimakan secara simbolis oleh Ny. Sri Sulati Suroyo dan Slamet Moeasir.

Usai penutupan bulan dana PMI tahun 2009, acara di lanjutkan dengan Pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PMI Cabang Kabupaten Tegal dan Sarasehan Donor Darah Sukarela. Acara Muskercab itu diikuti oleh perutusan Pengurus PMI dari 18 ranting kecamatan se-kabupaten Tegal serta jajaran Pengurus PMI Cabang Kabupaten Tegal. Muskercab memuat agenda membahas rencana kerja PMI Cabang Kabupaten Tegal untuk 2010. Sedangkan Sarasehan Donor Darah diikuti utusan sekolah SLTA/MA se Kabupaten Tegal dan yang hadir rata-rata Pembina PMR Sekolah.
(dikutip dari Radar Tegal, tgl. 31-12-2009)


KSR UNIT KEC, BUMIJAWA SELENGGARAKAN

BUMIJAWA - Sebanyak 24 orang Calon Anggota KSR Unit Kecamatan Bumijawa, 2 hari kemarin (26-27 Des 2009) mengikuti Pelatihan Pertolongan Pertama. Kegiatan dipusatkan di Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh KSR Unit Kecamatan bumijawa itu dalam rangka Perekrutan Anggota, disamping itu juga untuk Pembekalan Dasar bagi Calon Anggota PMI tersebut.
Beberapa materi dasar yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain Dasar-dasar Pertolongan Pertama, Penilaian Penderita, Bantuan Hidup Dasar, Perdarahan dan Syok, Pembidaian dan Evakuasi Korban.
Menurut Arif, salah satu Panitia mengatakan kegiatan Palatihan Pertolongan Pertama itu dilaksanakan bertujuan untuk pengenalan materi dasar terutama materi Pertolongan Pertama dengan harapan mereka dapat tertarik dan mempunyai minat ingin bergabung dengan PMI dalam wadah Relawan.

"Pelatihan Pertolongan Pertama itu dilaksanakan lebih awal agar mereka Calon-calon anggota KSR bisa tertarik, karena PMI itu dimata masyarakat umum identik dengan pemberian pertolongan Pertama", ungkapnya.
Drs. Budi Martono, salah satu pemateri Pertolongan Pertama, dikesempatan yang sama mengatakan, kegiatan pelatihan itu perlu ditindak lanjuti, karena materi yang disampaikan 2 hari itu masih kurang dan perlu dipelajari lebih dalam sehingga mereka dapat mempunyai keterampilan Pertolongan Pertama yang memadai.
"Kegiatan semacam itu harus berlanjut, agar colon relawan itu mempunyai kompetensi dan keterampilan yang memadai", ujarnya.

Outbound
Untuk menumbuhhan rasa tanggung jawab dan menjalin kekompakan, para peserta juga mengikuti Outbound.

Sejumlah permainan kelompok dilakukan oleh ke-24 peserta tersebut. Permainan itu diantaranya dinamakan spider net, air mengalir, merayap, panjat rintangan, menyeberang sungai dan rudal scud. Dalam melaksanakan kegiatan itu, peserta didampingi game master outbond oleh sejumlah anggota Korps Suka Rela (KSR) PMI Cabang Kabupaten Tegal.
Menurut Wakhidin, salah satu game master outbound, digelarnya kegiatan out bond itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan jiwa kebersamaan diantara peserta. Sehingga, nantinya diharapkan peserta dalam penugasan kemanusiaan dapat memiliki rasa tanggungjawab.

"Dengan outbound itu, peserta dapat memiliki rasa tanggung jawab, jiwa kebersamaan serta bisa menjaga kekompakan, sehingga kedepan organisasi relawan itu selalu berjalan dinamis," ujarnya.


SimulasiDiakhir acara, dilaksanakan simulasi Pertolongan dan Evakusi Korban di air, yang bertujuan peserta dapat menguasai cara Penanganan atau pertolongan korban di air.
Disamping itu peserta dapat melakukan evakusi korban dari air ke darat menuju tempat aman. Disini korban yang ditolong adalah Korban yang sadar dan tidak sadar.

Sebagai Pemandu simulasi ini adalah Andi Riyanto, Mashuri dan Inayah, A.Mk, Tim Pelatih PMI Cabang Kabupaten Tegal.