Lomba Aksi Remaja

Dalam Rangka HUT Palang Merah Sedunia Th. 2012.

PMI tangani bencana

Relawan PMI tangani korban angin puting beliung.

Penanganan Bencana

Tangani korban banjir.

Bantuan untuk korban bencana

Untuk meringankan korban bencana, PMI menyalurkan bantuan.

Pelayanan Sosial

Relawan PMI Evakusi Korban hanyut.

Bantuan untuk korban bencana

PMI menyerahkan paket bantuan kebkaran.

Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan

Anggota Satpam dibekali ilmu Pertolongan Pertama.

Selasa, 09 Desember 2008

PMI BANTU KORBAN KEBAKARAN DAN TERSETRUM LISTRIK



SLAWI - Kebakaran kembali terjadi diwilayah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Kali ini menimpa Sapuroh (40) th warga Desa Cempaka RT 04/ RW III, Kecamatan Bumijawa, Kamis (4/12) pukul 06.00 mengalami luka bakar serius disekujur tubuh akibat kebakar api dari kompor yang meledak. Saat ini korban dirawat di Ruang Bougenvil RS. dr. Soeselo Slawi.
Menurut Sudarno, adik korban, bahwa kejadian bermula dari korban yang seperti biasanya melakukan aktifitas sebagai penjual nasi di warungnya. Saat sedang mengoreng tiba-tiba kompor minyak tanah miliknya meledak, kontan api menyambar pakaian yang melekat ditubuh korban dan merembet ke badan korban. Korban kepanasan dan langsung menjerit minta tolong.
Selang beberapa menit korban ditolong warga sekitar dalam kondisi tak sadar dengan luka bakar disekitar tubuhnya. Korban langsung dibawa ke RS. dr. Soeselo Slawi untuk mendapatkan perawatan, sedang warung tempat jualan miliknya tidak mengalami kerusakan.
Sebagai rasa kepedulian PMI, Sabtu (6/12) lalu bertempat di RS. dr. Soeselo Slawi memberikan paket bantuan dan uang santunan senilai Rp 250.000,-.
"Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas rasa kepedulian PMI yang telah memberikan bantuan kepada kami", ungkap Sudarno, adik korban.
Dalam waktu yang sama juga PMI Cabang Kabupaten Tegal memberikan paket bantuan dan pemberian santuan kepada Korban tersetrum listrik, Yanuar (34) salah seorang Relawan PMI Cabang Kabupaten Tegal dan Waryono (32) th teman korban. Keduanya mengalami luka bakar di badanya akibat tersetrum listrik saat sedang memasang tiang antena yang terbuat dari besi.
Kejadian pada hari Selasa (2/12) di Desa Prupuk Kecamatan Margasari dimana keduanya bertempat tinggal.
Bantuan diterima oleh masing-masing kedua Ibu korban, Sri Handayani dan Tarsijem.

Minggu, 07 Desember 2008

Hari Menanam Pohon Nasional, PMI Kirimkan Relawan



SLAWI - Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia, Pemerintah Kabupaten Tegal, Jum'at (28/11) melaksanakan gerakan menanam pohon di pesisir pantai utara Kabupaten Tegal. Sebanyak kurang lebih 2.500 pohon cemara laut ditanam. Dalam kegiatan tersebut melibatkan Dinas/Instansi terkait, TNI, POLRI, PMI, Pramuka dan Masyarakat sekitar.
Sebelumnya dilaksanakan Upacara Peringatan menanam pohon Indonesia yang dipusatkan di Pantai Obyek Wisata Purwahamba Indah Kabupaten Tegal, dengan Inspektur Upacara Pj. Bupati Tegal, Drs. Amat Antono. Dalam sambutannya, Bupati Tegal mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat telah membantu dengan ikut berpartisipasi menanam pohon. "Selanjutnya saya mengajak kepada masyarakat Kabupaten Tegal untuk dapat menjaga dan melestarikannya",ungkapnya.
Salah satu tema Nasional peringatan hari menanam pohon nasional ini adalah "Wujudkan Hutan lestari, Masyarakat sejahtera, Inonesia Bisa". Kemudian tema lokal Kabupaten Tegal adalah "Dengan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (Desember) kita hijaukan Kabupaten Tegal yang mbetahi lan ngangeni".
Dalam kegiatn tersebut PMI Cabang Kabupaten Tegal ikut berpartisipasi menanam Pohon dengan mengerahkan personil Relawan sebanyak 10 orang.
"Saya bangga ikut dalam Gerakan Nasional Menanam Pohon ini, saya akan ikut menjaganya, apalagi penanaman pohon di Kabupaten Tegal berada di wilayah tempat tinggal saya yaitu Pantai Utara", tutur Inayah, A.Mk, salah seorang Relawan PMI Cabang Kabupaten Tegal.

AKSI DONOR DARAH "FKGWB"

SLAWI - Ratusan Guru Wiyata Bhakti Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Wiyata Bhakti (FKGWB), Selasa (25/11) melaksanakan Donor Darah di UTDC PMI Kabupaten Tegal. Tercatat hanya sebanyak 34 orang yang bisa diambil darahnya, sisanya karena tidak memenuhi syarat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 63 PGRI, tahun 2008.
"Donor Darah yang dilakukan para Guru Wiyata Bhakti ini adalah wujud rasa solidaritas yang tinggi serta rasa kemanusiaan",tutur Nuraeni, Wakil Ketua FKGWB.
Sementara itu, dr. Hj. Sumaryati, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Kabupaten Tegal mengatakan, Donor Darah yang dilakukan FKGWB sangat berarti, karena sangat ini merupakan masa paceklik, dimana stock darah sedang berkurang.
"Stock darah yang ada selama ini kebanyakan diperoleh dari para Siswa di tingkatan SLTA, sedangkan saat ini mereka akan melaksanakan semesteran, otomatis kami akan kekurangan stock darah",ungkapnya.
Untuk mengantissipasi masalah tersebut pihaknya akan menggiatkan Donor Darah di lingkungan Dinas/Instansi Pemerintah/swasta, Organisasai LSM serta mengajak masyarakat untuk menggelar Donor Darah.

PMI BANTU KORBAN SUMUR BERACUN


SLAWI - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban musibah gas beracun, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tegal, Senin (24/11) lalu menyerahkan bantuan paket Sembako. PMI menyerahkan secara langsung paket bantuan bagi keluarga korban Almarhum Tarjono (47) dan keluarga almarhum Budiyanto (34).Paket bantuan tersebut diserahkan petugas PMI kepada kedua keluarga korban dengan disaksikan Pemerintah Desa, unsur Muspika dan Ketua PMI Ranting Kecamatan Pagerbarang.Menurut Taryono, salah seorang staf PMI yang turut dalam penyerahan tersebut, paket bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian PMI terhadap musibah yang menimpa kedua korban. Meski paket bantuan tidak terlalu besar nilainya, namun diharapkan bermanfaat bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Sehingga diharapkan agar keluarga korban dapat menerima Musibah tersebut dengan tabah dan ikhlas."Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap musibah yang menimpa Tarjono dan Budiyanto. Meski tidak seberapa besar, kami harap Keluarga Korban dapat menerima bantuan ini",ungkapnya.Kades Sidamulya, Sapro'i, atas nama Pemerintah Desa dan mewakili keluarga korban mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. Pihaknya sangat menghargai kepedulian yang ditunjukan oleh PMI Kabupaten Tegal. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadaWarga kami",ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnnya, keduanya ditemukan tak bernyawa. Diduga kuat kematian keduanya akibat menghirup gas beracun yang keluar dari sumur milik korban tarjono. Sumur tersebut berada di bagian belakang rumah korban tarjono di RT 02 / RW I Desa Sidamulya Kecamatan Pagerbarang. Kedua korban berhasil dievakuasi, Minggu (23/11) malam lalu oleh Tim SAR Polres Tegal bersama PMI Cabang Kabupaten Tegal.

ROAD RACE TEGAL 2008, PMI JADI TIM MEDIS

SLAWI - Dalam rangka mendukung Program Memasyarakatkan Olah Raga dan mengolahragakan masyarakat khususnya dibidang/cabang olah raga balap motor (Road Race) dan membina serta mendidik atlet/racer olah raga balap motor Kabupaten Tegal serta sesuai dengan program dan Jadwal Pengurus Daerah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Tengah dimana salah salah satu dari cabang olah raga yang diperlombakan diajang Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) 2009 Jawa Tengah di Surakarta adalah Cabang Olah Raga Balap Motor, Kre@sindo Production bekerjasama dengan Federasi Olah Raga Balap Motor (FOBM) Kabupaten Tegal mengadakan even Balap Motor dengan nama " Road Race FOBM Kabupaten Tegal Champhionship 2008".Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu (22/11) - Minggu (23/11) yang bertempat di Sirkuit Alun-alun Asri Slawi, diikuti puluhan Atlet/racer Balap Motor se Jateng dan DIY.Untuk mengantisipasi korban kecelakaan Road Race ini, PMI Cabang Kabupaten Tegal diminta menjadi Tim Medis. "Kami memang meminta PMI menjadi Tim Medis dalam Road Race ini sebagai upaya mengantissipasi adanya korban", ungkap Ragil Sugiarto, SH, selaku Ketua lokal penyelenggara kegiatan ini."Pengiriman Tim Medis dari PMI ini merupakan bentuk support moril bagi insan Automotive",lanjutnya.Dalam pelaksanaan Road Race 2008 tersebut PMI Cabang Kabupaten Tegal mengirimkan 20 personil yang ditempatkan di 4 pos rawan kecelakaan dan 1 pos induk kesehatan dengan mendirikan tenda PMI. Tim medis PMI ini langsung dipimpin oleh dr. Bimo Bayauadji, Ketua PMI Cabang Kabupaten Tegal. Tidak ada korban jiwa dalam road race tersebut, hanya cidera ringan dan dapat ditangani oleh Tim Medis PMI.

Rabu, 03 Desember 2008

PELATIHAHAN PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT


SLAWI - PMI Cabang Kabupaten Tegal bekerjasama dengan Koordinator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tegal Minggu (16/11) mengadakan Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (Community Besed Disater Programe), diikuti sebanyak 250 orang berasal dari 42 desa, 6 Kecamatan di KabupatenTegal. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok: -Kelompok I : dengan materi Warning System, peringatan dini bencana. Tutor : Yuli Setyowati, S.Pd dan Sunarto
-Kelompok II : Materi Pertolongan Pertama
Tutor : Drs. Budi Martono dan Rpchadi
-Kelompok III : Materi Perawatan keluarga lapangan Tutor : Inayah, A.Mk dan Ahmad Khariri -Kelompok IV : Materi Triage dan Evakuasi Tutor : Subur danMshuri .
Setelah menerima materi teori Peserta melaksanakan praktek lapangan dengan metode simulasi Penanganan Korban Bencana tanah longsor.
Menurut Mahmudin, koordinator pelatih dari PMI, kegiatan pelatihan ini adalah upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan individu dalam merespon situsi kemungkinan bencana yang terjadi sesuai dengan karakteristik daerahnya masing-masing secara acepat dan efektif dengan kapasitas sendiri.
"Kesiapsiagaan ini mencakup penyusunan tanggap darurat, rencana tanggap darurat, pengembangan sistem, pengembangan keahlian, dan keterampilan tentang tanggap darurat bencana, Pertolongan Pertama dan penyelamatan', tuturnya.
"Setelah pelatihan ini peserta diharapkan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat di wilayahnya,atau setidaknya menjadi Tim Sibat di Desa tinggalnya, hal ini sebagai kesiapsiaagaan apabila terjadi bencana sungguhan,"ungkap Teguh, salah satu Fasilitator PNPM Kabupaten Tegal. (Humas_pmikabtegal)

Senin, 01 Desember 2008

PMI Kab. Tegal gelar Jumbara PMR, selama 3 hari


SLAWI - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tegal menggelar acara Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Cabang IX tahun 2008, di Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu selama 3 hari sejak Jum'at (7/11) - Minggu (9/11).
Tercatat kurang lebih 900-an siswa yang merupakan utusan dari 24 SLTP (kelompok PMR Madya) dan 22 SLTA (kelompok PMR Wira) se Kabupaten Tegal, berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Peserta mengikuti sejumlah materi, baik yang dilombakan maupun yang tidak dilombakan, diantaranya Traveling Kepalangmerahan, Kesehatan Remaja, Donor Darah, Desain Poster, desain album persahabatan, majalah dinding, artikel kepalangmerahan (Bhs. Inggris dan Bhs. Indonesia), paduan suara, HPI, pentas seni dan bhakti masyarakat.
Materi diberikan dengan metode praktek dan tertulis. Sedangkan bentuk kegiatan bhakti masyarakat yaitu dengan kegiatan kerja bhakti disekitar lokasi Jumbara, pemberian alat-alat tulis bagi anak SD N Lebaksiu kidul 04 yang kurang mampu dan penggalangan dana untuk pembangunan Mushola SD N Lebaksiu Kidul 04.
"Tujuan diselenggarakan Jumbara PMR ini adalah untuk menumbuhkembangkan karakter Kepalangmerahan dan peran PMR melalui penerapan Tri Bhakti PMR, pendekatan keterampilan hidup dan untuk mengevaluasi sejauh mana proses pembinaan PMR di Kabupaten Tegal," jelas Drs. H. Sartono, MM , selaku Ketua Panitia Jumbara Cabang IX tahun 2008.
Kegiatan Jumbara tersebut dibuka secara resmi pelaksanaannya oleh Pj. Bupati Tegal, Drs. Amat Antono. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, Pj. Bupati Tegal antara lain berpesan agar kegiatan kemanusiaan dapat lebih disosialisasikan kepada semua lapisan warga.
"Kegiatan PMI perlu didukung oleh Pemerintah terutama Dinas terkait, karena kegiatannya benar-benar nyata untuk kemanusiaan dan dapat dirasakan masyarakat,"ujarnya.
Setelah dilaksanakan selama 3 hari, Minggu (9/11) sekitar pukul 11.00 WIB lalu, kegiatan Jumbara IX secara resmi ditutup. Dalam amanatnya saat penutupan Ketua PMI Cabang Kabupaten Tegal, dr. H. Bimo Bayuadji berpesan agar peserta dapat mengedepankan rasa kebersamaan. Sehingga kegiatan tersebut tidak semata - mata menjadi ajang saling berlomba meraih kejuaraan saja.
"Jangan jadikan Jumbara hanya semata-mata sebagai ajang mencari kemenangan saja. Untuk yang menang jangan terlalu berbangga diri, dan bagi yang kalah jadikan ini sebagai pengalaman,"himbaunya.
Berhasil keluar sebagi Juara Umum dalam kegiatan tersebut MTs Negeri Model Babakan Kecamatan Lebaksiu untuk kelompok PMR Madya dan SMK Negeri 1 Slawi untuk kelompok PMR Wira. Pemenang berhak atas piala bergilir Bupati Tegal yang akan diperebutkan 2 tahun lagi. (Humas_pmikabtegal).